AKREL, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong melaksanakan kunjungan industri PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) di Jl. Seturan Raya Kav. Madukismo, Ngropoh, Condongcatur, Sleman – Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan industri ini merupakan salah satu kegiatan dari Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong Tahun 2024.
PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) yang berdiri pada 15 Februari 2018 memiliki visi menjadi pelopor teknologi di bidang pertanian, peternakan dan budidaya ikan di Indonesia. Berawal dari sebuah start up Agri-Tech untuk membantu petani bernama RiTx, hingga kini MSMB terus berinovasi untuk menciptakan hardware dan software pertanian yang terintegrasi.
MSMB yang merupakan perusahaan yang berfokus pada sektor pertanian, yang memiliki misi mensejahterakan petani Indonesia. MSMB memiliki dedikasi untuk menciptakan ekosistem pertanian cerdas terpadu. Dalam upaya ini, MSMB menerapkan berbagai inisiatif dan solusi terdepan. Mulai dari pengembangan teknologi pertanian presisi menggunakan sistem smart farming 4.0 berbasis Internet of Things (IoT), pengembangan lahan pertanian bersama mitra hingga distribusi dan pemasaran komoditas hasil panen.
Disampaikan oleh Kasubbag Tata Usaha AKREL Mei Susanti Harahap, berkenaan program magang jika nanti membutuhkan tempat magang baik dosen maupun mahasiswa nantinya akan bersurat kembali ke MSMB. “Untuk program magang baik dosen maupun mahasiswa ini khusus untuk jurusan hortikultura”, jelas Mei Susanti. “Kami akan terfokuskan untuk teman-teman magang itu untuk ditempatkan di mana” kata Shifany Adelia, Procurement, MSMB. “Biasanya untuk dosen atau mahasiswa magang itu sudah ada arah atau tujuan, untuk memudahkan upaya dosen atau mahasiswa agar apa yang mereka ingin capai akan mudah didapat, hal ini dilakukan supaya bisa saling berkesinambungan”, Shifany Adelia menambahkan.
Sebelumnya AKREL telah melaksanakan MoU dan Perjanjian Kerja Sama dengan MSMB, yang ditandatangani langsung oleh Binar Perdana Putra yang merupakan Chief Operating Officer MSMB. “Magang mahasiswa mandiri dilaksanakan hanya 6 minggu yaitu Bulan Januari sampai dengan Februari, sedangkan yang MBKM selama 3 sampai dengan 6 bulan”, kata Mei Susanti. “Sebaiknya magang dilaksanakan pada akhir Januari, supaya bisa melihat proses panen. Jadi bisa melihat proses persiapan hingga proses akhirnya”, kata Shifany Adelia. Di MSMB khusus untuk penanaman buah melon. Mahasiswa magang supaya hasilnya efektif, biasanya hanya 2 sampai dengan 4 mahasiswa magang yang diterima.
Penulis : Ratna Juwita