Tomat (Solanum lycopersicum) adalah salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan manfaat kesehatan yang luar biasa (Gambar 1). Kandungan nutrisi yang kaya, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, serta antioksidan likopen, menjadikan tomat sebagai bahan pangan yang sangat bermanfaat. Di Indonesia, produksi tomat cukup melimpah dan seringkali menghadapi masalah surplus yang menyebabkan harga jual di tingkat petani menjadi rendah. Salah satu solusi yang dapat mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan nilai tambah tomat melalui pengolahan menjadi produk olahan, seperti saus tomat.
Pemanfaatan tomat menjadi saus tidak hanya mampu menstabilkan harga dan pendapatan petani, tetapi juga memperpanjang umur simpan tomat serta menciptakan variasi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Saus tomat merupakan produk yang sangat populer di berbagai belahan dunia dan sering digunakan sebagai pelengkap makanan, bahan masakan, hingga bumbu dasar berbagai hidangan. Proses pembuatan saus tomat pun relatif sederhana dan dapat diadaptasi oleh industri rumah tangga hingga skala industri besar.
Dengan demikian, pemanfaatan tomat menjadi saus memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Selain memberikan manfaat ekonomi bagi petani, juga berkontribusi pada diversifikasi produk olahan pangan dan peningkatan ketahanan pangan nasional. Melalui inovasi dan pengembangan teknologi pengolahan yang tepat, industri saus tomat di Indonesia dapat berkembang pesat dan berdaya saing di pasar lokal maupun internasional.
Dalam artikel ini, mari kita lihat bagaimana cara pengolahan tomat menjadi saus tomat dengan skala industri rumah tangga. Proses pembuatan saus tomat diawali dengan proses melumatkan buah tomat sampai menjadi bubur halus, lalu dimasak untuk mengurangi kadar airnya sambil diberi bumbu penyedap. Hasilnya berupa bubur cukup kental yang kita kenal sebagai saus tomat. Saus tomat dikemas dalam botol steril dan dipasteurisasi agar lebih awet jika disimpan dalam waktu yang relatif lama. Berikut detail proses pembuatan saus tomat (Sutrisno, 2009) :
- Menyiapkan bahan-bahan, yaitu seperti tabel berikut ini :
Nama Bahan | Jumlah |
Tomat apel | 2 kg |
Garam | 27 gr |
Gula pasir | 140 gr |
Cuka | 25 ml |
Maizena | 40 gr |
Lada bubuk | 5 gr |
Cengkeh bubuk | 0,5 gr |
Bawang putih bubuk | 1,6 gr |
Kayu manis bubuk | 0,5 gr |
Na-benzoat | 1 gr |
Kemasan botol beling | 7 botol |
- Cuci buah tomat yang akan diolah hingga bersih.
- Siapkan air hampir mendidih, masukkan buah tomat ke dalam air tersebut selama 3 menit atau sampai kulitnya terkelupas.
- Angkat tomat dan tiriskan.
- Setelah dingin kupas kulit dan buang biji serta bekas melekatnya tangkai buah yang keras.
- Daging buah tomat yang sudah bersih ditimbang kemudian dihaluskan dengan menggunakan alat penghalus seperti diblender selama 15 menit.
- Masak hancuran daging tomat selama 30 menit dengan api kecil sampai menjadi pasta.
- Siapkan bahan tambahan makanan yang akan digunakan.
- Buat ekstrak rempah-rempah dengan cara melarutkan lada, cengkeh, bawang putih dan kayu manis dengan 100 ml (setengah gelas air) dan didihkan selama 5 menit. Saring ekstrak bumbu dan ambil sarinya. Campurkan pasta tomat dengan maizena dengan cara diblender selama 5 menit.
- Masak campuran pasta tersebut dengan api kecil.
- Tambahkan gula, garam dan ekstrak bumbu/rempah kemudian aduk rata dan pemanasan dilanjutkan sampai terbentuk kekentalan yang diinginkan.
- Tambahkan cuka dan Na-benzoat aduk rata selama 2 menit kemudian api dimatikan.
- Angkat saus dan segera dikemas dengan kemasan botol beling steril dan tertutup rapat.
- Lakukan sterilisasi dengan cara merebus botol yang telah diisi saus selama 10 menit.
Berdasarkan tahapan tersebut, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam pembuatan saus tomat :
- Pilihlah buah tomat yang matang penuh, berwarna merah tua, berdaging buah tebal dan berukuran besar.
- Sterilisasi botol beling dapat dilakukan dengan cara merebus botol dengan air mendidih selama 30 menit.
- Untuk menurunkan biaya produksi, dapat menggunakan pepaya matang sebagai bahan tambahan atau sebagai pengganti sebagian kecil buah tomat.
Saus tomat tidak hanya enak dan menambah cita rasa pada berbagai hidangan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan keunggulan lain. Berikut adalah beberapa manfaat saus tomat (Gambar 3) :
Manfaat Kesehatan
- Kaya Antioksidan
Saus tomat mengandung likopen, antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Likopen juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker prostat.
- Sumber Vitamin
Saus tomat kaya akan vitamin A dan C, yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan sistem kekebalan tubuh.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Likopen dalam saus tomat dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga berkontribusi pada kesehatan jantung.
- Mengandung Serat
Meskipun dalam jumlah kecil, saus tomat tetap mengandung serat yang membantu pencernaan dan mencegah sembelit.
- Rendah Kalori
Saus tomat umumnya rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
- Mengurangi Pemborosan Pangan
Pengolahan tomat menjadi saus membantu mengurangi pemborosan tomat yang tidak terjual atau berlebih saat panen melimpah.
- Meningkatkan Nilai Tambah
Tomat yang diolah menjadi saus memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan tomat segar, memberikan keuntungan lebih bagi petani dan produsen.
- Diversifikasi Produk
Pembuatan saus tomat membuka peluang diversifikasi produk olahan tomat, yang dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.
Manfaat Kuliner
- Meningkatkan Rasa Hidangan
Saus tomat menambah rasa dan aroma pada berbagai masakan, seperti pasta, pizza, burger, dan berbagai hidangan lainnya.
- Serbaguna
Saus tomat bisa digunakan sebagai bumbu dasar untuk berbagai hidangan, saus celup, atau tambahan dalam sup, menjadikannya bahan serbaguna di dapur.
- Memperpanjang Umur Simpan
Tomat segar memiliki umur simpan yang relatif pendek, sedangkan saus tomat yang dikemas dan disimpan dengan baik bisa bertahan lebih lama, mengurangi kerugian akibat pembusukan.
Dengan berbagai manfaat ini, saus tomat tidak hanya menjadi pilihan lezat untuk menambah cita rasa makanan, tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan kesehatan, ekonomi, dan kuliner.
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah Ayu Sendari. 2021. Cara Membuat Saus Tomat Rumahan Tanpa Bahan Pengawet. Diakses pada laman : https://www.liputan6.com/hot/read/4612275/6-cara-membuat-saos-tomat-rumahan-tanpa-bahan-pengawet.
Pergi Kuliner. 2020. Ternyata Saus Tomat Aslinya dari Asia. Diakses pada laman : https://pergikuliner.com/blog/ternyata-saus-tomat-aslinya-dari-asia-lho-kamu-tahu.
Rangkuti, M. 2023. Manfaat Tomat Buah Segar yang Penuh Nutrisi. Diakses pada laman: https://umsu.ac.id/artikel/manfaat-tomat-buah-segar-yang-penuh-nutrisi/.
Sutrisno, K. 2009. Pengolahan Aneka Saus. Jakarta.
Penulis : Kiky Nurfitri Sari