AKREL, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong melaksanakan Akuisisi Kemitraan yaitu Koordinasi dan Penandatanganan MoU yang merupakan salah satu Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dengan Politeknik Negeri Jakarta yang dipimpin langsung oleh Syamsurizal selaku Direktur Politeknik Negeri Jakarta. Dalam sambutannya, Syamsurizal menyampaikan bahwa Politeknik Negeri Jakarta bukan merupakan pilihan utama dari lulusan SMA karena masih banyak lulusan SMA melihat Universitas. Politeknik Negeri Jakarta mendukung Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menjadi politeknik. “Nantinya jika Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong pada saat buka program studi apa mau khusus ke pertanian atau ke umum, harus ada ciri khasnya,” ungkap Syamsurizal.
Direktur AKREL, Joko Sutopo Sugeng hartono, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan kali ini dalam rangka menindaklanjuti Program Optimasi Kemitraan yang pada saat ini telah diberikan kepada AKREL dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) untuk melakukan berbagai kerja sama di bawah bimbingan Politeknik Negeri Jakarta. Dalam beberapa bulan terakhir ini AKREL dengan tim yang diketuai oleh Wakil Direktur yang telah langsung mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari Politeknik Negeri Jakarta sehingga beberapa dokumen terkait dengan kerja sama dapat dibuat drafnya dan akan akan diselesaikan dalam waktu yang tidak lama lagi. “Sebelum bulan desember 2024 program ini ditargetkan sudah selesai”, Ungkap Joko.
“Di dalam program ini kita berharap semoga adanya outcome yang biasa dilakukan terutama dari Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong adalah bahwa jaringan kerjasama yang telah difasilitasi oleh Politeknik Negeri Jakarta dapat terimplementasi dengan baik”, tambahnya. Selanjutnya terkait kerja sama dengan PT. Kotak Jiwa Sejahtera yang bergerak di bidang pertanian organik, dan juga kebetulan AKREL ini bidangnya pertanian. Jadi sesuai dengan pendirian AKREL harus bebasis potensi daerah.
Politeknik Negeri Jakarta dalam rangka membimbing AKREL terutama untuk bekerja sama dengan dunia industri nanti seperti apa kedepannya. Harapan AKREL bisa mendapat bimbingan, bantuan dan support dari Politeknik Negeri Jakarta, nantinya bisa bertransformasi atau bisa membuka minimal program D-III. Disampaikan oleh Rika Novita Wardhani, Wakil Direktur Bidang Kerja Sama untuk meningkatkan dan menjaga keberlanjutan sebuah politeknik, Politeknik Negeri Jakarta juga bergerak supaya Politeknik Negeri Jakarta selalu dipandang menjadi yang utama. “Politeknik Negeri Jakarta ini selalu mengutamakan marketing website selalu dikuatkan kemudian standar kerja samanya”, ujar Rika.
Sonki Prasetya menambahkan yang mana beberapa waktu yang lalu sempat ke kampus AKREL dan melihat potensi terutama yang berkaitan dengan pertanian, sangat potensial dan sangat menarik. Untuk bidangnya dan yang dilakukan itu sangat cocok. Di AKREL dimungkinkan perlu adanya tim untuk mencari informasi baik produk maupun sumber daya manusia yang dibutuhkan. Untuk kedepannya nanti mau diarahkan ke mana. “Produk unggulan harus bisa dikomersialkan”, ungkap Sonki.
Disampaikan ibu Maria selaku Direktur PT Kotak Jiwa Sejahtera, sangat membutuhkan bantuan dari perguruan tinggi untuk melakukan penelitian. Secara action dilapangan sangat butuh asistensi yang lebih paham. Ibu maria menyampaikan terima kasih kepada Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong telah memilih PT Kotak Jiwa Sejahtera menjadi mitra. Direktur AKREL mengharapkan terus mendapatkan dukungan dari Politeknik Negeri Jakarta dalam rangka menjadikan AKREL menjadi lebih baik. “Dan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman dengan PT Kotak Jiwa Sejahtera semoga bukan hanya sebatas dokumen saja, akan tetapi nantinya ada keberlanjutannya”, ujar Joko.
Penulis : Ratna Juwita