AKREL, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penelitian Eksternal, yang berlangsung di Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong secara hybrid. Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan dan capaian penelitian eksternal yang sedang dilakukan oleh para dosen AKREL yang mendapatkan pendanaan penelitian pada Bacth III dari Kemendikbudristek, sekaligus memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas penelitian ke depan.
Acara dibuka oleh Direktur AKREL, Ir. Joko, S.S. Hartono, M.T.A. yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya penelitian sebagai pilar Tridharma Perguruan Tinggi. “Melalui penelitian, AKREL tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan tetapi juga memberikan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat, khususnya di wilayah Rejang Lebong”, ujarnya.
Dalam kegiatan ini ada 2 jumlah kegiatan penelitian yang di monitoring dan evaluasi, para peneliti mempresentasikan hasil sementara dan capaian penelitian mereka kepada tim evaluator yang terdiri dari para ahli eksternal yaitu Prof. Edi Syafri, S.T., M.Si. dan Ir. Beni Hidayat, M.Si. Penelitian-penelitian yang dievaluasi meliputi berbagai bidang, seperti pengembangan pakan nutrisi ternak di lingkungan peternak unggas yang dilaksanakan oleh tim Nining Suningsih, S.Pt., M.Si. dan tim Nur’aini, S.Pt., M.Pt.
Salah satu fokus utama kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini adalah proyek penelitian yang didanai oleh Kemendikbudristek, seperti hibah kompetitif nasional, kerja sama dengan pemerintah daerah, serta kolaborasi dengan industri. Para evaluator memberikan umpan balik dan saran untuk memastikan penelitian-penelitian ini mencapai hasil yang sesuai dengan target luaran, baik berupa publikasi ilmiah, prototipe produk, maupun dampak langsung terhadap masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi upaya para dosen yang terus berinovasi melalui penelitian. Namun, penting untuk memastikan bahwa penelitian ini tidak hanya memenuhi target akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat”, kata Edi Sayfri, salah satu anggota tim penilai.
Kegiatan monitoring dan evaluasi penelitian ini juga menjadi ajang diskusi interaktif, di mana para dosen berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam menjalankan penelitian. Diskusi tersebut mencakup pengelolaan waktu, kendala teknis, hingga strategi kolaborasi untuk memperluas dampak penelitian.
Pada akhir kegiatan, beberapa rekomendasi strategis dirumuskan, antara lain :
- Peningkatan kapasitas dosen melalui pelatihan metodologi penelitian dan publikasi.
- Penguatan kolaborasi lintas institusi untuk mendukung keberlanjutan program penelitian.
- Pengembangan sistem pelaporan dan dokumentasi hasil penelitian yang lebih efektif.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan penelitian eksternal di AKREL semakin berkualitas, berdampak, dan mampu menjadi rujukan bagi pengembangan inovasi di tingkat regional maupun nasional. Serta mendapatkan peluang hibah tambahan di tahun-tahun yang akan datang. “AKREL siap mendukung penelitian yang berdampak, sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan bangsa”, tutup Beni Hidayat.
Penulis : Kiky Nurfitri Sari