
AKREL, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menghadiri undangan dari Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan dengan tema “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”. Perayaan Hardiknas tahun 2024 ini dihadiri lebih dari 8000 peserta, yang terdiri dari tamu-tamu penting mulai dari jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju; Ketua dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI; perwakilan dari beberapa Kedutaan Besar negara sahabat; Ketua Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju beserta seluruh jajaran dan anggota; para pejabat di lingkungan Kemendikbudristek, Pimpinan dan anggota Organisasi Profesi Guru; Komunitas Pegiat Literasi; Pegiat Seni Budaya, Direktur AKREL Ir. Joko Ir. Joko S.S. Hartono, M.T.A, Direktur beserta Dosen Vokasi seluruh Indonesia; Guru; mahasiswa; hingga siswa sekolah semua jenjang pendidikan.
Acara yang dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pertunjukan musikal yang dipandu oleh Host ternama Indonesia yaitu Ananda Omesh dan Hesti Purwadinata. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, pada sambutannya menyatakan “Peringatan Hardiknas tahun ini sangat istimewa, karena merupakan perayaan bulan Mei sebagai bulan merdeka belajar yang kedua setelah sejak ditetapkan oleh pak menteri pada tahun 2023. Tujuan dari penetapan ini adalah agar semangat memperingati hari pendidikan nasional dapat menggema dalam skala yang lebih besar dan jauh lebih semarak dengan mengajak dan melibatkan lebih banyak masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam memajukan pendidikan demi mewujudkan generasi emas. Hal ini sesuai dengan tema tahun ini yaitu Bergerak Bersama lanjutkan merdeka Belajar” ujarnya. Di akhir sambutannya, Suharti mengajak melalui peringatan ini dijadikan sebagai momentum untuk terus mengokohkan tekad dalam mewujudkan visi kita yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global serta memperkuat komitmen untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan melalui gerakan Merdeka Belajar.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim pada kesempatan ini mengatakan “Perjalanan menuju kemerdekaan membutuhkan perjuangan, dan perjuangan itu tidak mudah. Ujian Nasional sudah berganti dengan Assesmen Nasional, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sekarang cukup satu halaman saja tidak harus berlembar-lembar, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan yang tadinya tidak pernah dimiliki guru untuk berkreativitas di dalam kelas. Sekarang Project Profil Pancasila dari Sabang hingga Marauke sudah diimplementasi. Begitu juga untuk pendidikan vokasi dan Perguruan Tinggi, kerjasama yang semakin erat antara Sekolah dan Perguruan Tinggi Vokasi dengan Industri melahirkan semakin banyak inovasi. Tadinya kita memisahkan dunia industri dan dunia akademik, tapi dengan berbagai macam transformasi di vokasi, sekarang pemisah itu mulai hilang, berbaurlah dunia industri dengan dunia pendidikan untuk menjadi lebih jaya lagi” ujar Nadiem.

Pada akhir sambutannya, Nadiem juga mengajak untuk menjadikan peringatan Hardiknas tahun ini sebagai momentum untuk merayakan capaian sekaligus menghayati mimpi-mimpi, mimpi kemerdekan Ki Hajar Dewantara, mimpi dan cita-cita gemilang anak-anak Indonesia, mimpi dan harapan akan Indonesia Emas, semua ini akan dicapai bersama dengan terus bergerak serentak melanjutkan Merdeka belajar. Untuk memeriahkan acara Perayaan hardiknas ini, terdapat acara hiburan dari dalang cilik siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) “Danang Danar Dono” yang menampilkan sosok Petruk yang khas dengan pewayangan Jawa dan Paduan Suara Mahasiswa (PSM) yang berasal dari gabungan beberapa universitas seperti Universitas Parahyangan, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, dan Gabungan PSM Indonesia.
Penulis : Ikromatun Nafsiyah