AKREL, Selama kurun waktu 30 tahun Sungai Ketahun begitu damainya, hingga 16 April 2024 kembali memuntahkan badan air ke beberapa kecamatan di Kabupaten Lebong. Tingginya curah hujan di hulu sungai membuat banjir disertai dengan tanah longsor. Bencana ini merusak berbagai infrastruktur dan fasilitas umum,setidaknya 195 rumah dengan 2.712 warga yang terdampak. Tidak terkecuali rumah salah satu mahasiswa Program Studi Budidaya Perikanan Air Tawar (Prodi BAT) yakni Riska Yunesti. Dampak dari peristiwa tersebut separuh rumah dan perabotannya tersapu banjir, “Iya, bagian tengah rumah ke dapur itu yang parah karena letak sungai yang berbatasan dengan bagian belakang rumah”, ucapnya.
Berbagai bantuan memang sudah didapat dari posko, makanan siap saji pun demikian tersedia dari dapur umum. Namun demikian masyarakat yang terdampak tidak sebanding dengan bantuan yang mengalir ke kantong-kantong posko. Hal ini yang menarik simpati Himpunan Mahasiswa Akukakultur (HIMAKUA) sebagai inisiator dalam aksi peduli ini. “Panggilan bagi kami sebagai wujud kepedulian dan kekeluargaan”, pungkas Bintang Muhammad Fikri selaku Ketua HIMAKUA.
Di sela aktivitasnya, penanggung jawab kegiatan, Oktavia Ramadani mahasiswa Prodi BAT juga menuturkan hal serupa, “Penggalangan donasi ini difokuskan untuk salah satu keluarga besar AKREL dahulu, ya syukur donasi yang terkumpul banyak bisa kita bantu juga masyarakat lainnya”, ungkapnya.
Penggalangan donasi hanya berlangsung 3 hari dikarenakan urgensi barang-barang yang dibutuhkan harus segera disalurkan. Donasi yang terkumpul tidak hanya berupa uang, tetapi juga pakaian layak pakai, sepatu, alat tulis, dan perlengkapan sekolah lainnya. “Alhamdulillah, donasi yang terkumpul sampai hari ini sebesar Rp 2.758.500,-. Uang yang terkumpul ini akan dibelanjakan sembako, perabotan dapur, dan alat tulis sekolah sesuai kebutuhan kak Riska. Tidak lupa sesuai amanah donatur juga akan diberikan dalam bentuk uang tunai“, tambah Via.
Donasi yang terkumpul langsung diserahkan kepada mahasiswa yang terdampak. Disambut bahagia atas kedatangan Tim AKREL dan HIMAKUA, Herwanto selaku orangtua Riska menyampaikan terima kasih atas perhatiannya, “Kami sekeluarga besar terima kasih kepada AKREL sudah peduli dengan Riska. Semoga para donatur dan keluarga besar AKREL mendapatkan rezeki yang berlipat ganda.
Berbalas utas, Bintang juga menyampaikan permintaan maaf jika bantuan yang diberikan ala kadarnya saja, “Semoga amanah donasi yang sedikit ini bisa membantu meringankan beban, dan kedatangan kami di sini bisa menjadi penghibur dan penyemangat kak Riska dan keluarga untuk kembali bangkit”, ungkapnya.
Tidak hanya mengantarkan donasi saja, HIMAKUA juga menyempatkan diri untuk membantu keluarga Riska membersihkan dan merapikan reruntuhan yang tersapu banjir. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap bencana untuk selalu bersyukur dan menjaga bumi tentunya.
Sharing is caring. AKREL PEDULI!
Penulis: Triayu Rahmadiah