AKREL (15/10/2023), Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura (BTH) AKREL kembali melakukan kegiatan yang memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan tambahan wawasan dalam mengenal dunia usaha. Melalui kegiatan tersebut Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura mengenalkan usaha jamur tiram sebagai peluang usaha baru yang berpotensi untuk dikembangkan di Kabupaten Rejang. Dengan menghadirkan 2 orang narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, Program Studi BTH mengundang seluruh mahasiswa untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut dari awal hingga akhir. Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut yaitu Irwandi, S.P. yang merupakan pemilik usaha pembibitan di Rejang Lebong sekaligus bekerja sebagai JM di PT. Sawit Bengkulu Utara. Selain itu, narasumber yang hadir adalah Decky Abeto, S.T. yang merupakan pengusaha jamur tiram di Kota Bengkulu. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Direktur dan tenaga pendidik serta tenaga kependidikan yang mendampingi mahasiswa secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Direktur sangat mendukung terselenggaranya kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan untuk meningkatkan minta dan bakat mahasiswa dalam mengembangkan jamur tiram di Kabupaten Rejang. “Silahkan diikuti sebaik mungkin kegiatan pelatihan dan pendampingan ini, ambil manfaat tambahan ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari ke dua narasumber kita” tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur yaitu Nining Suningsih, S.Pt., M.Si. juga melakukan pembukaan pelaksanaan kegiatan secara simbolis.
Pelatihan dan pendampingan kewirausahaan untuk meningkatkan minat bakat mahasiswa Program Studi BTH diawali dengan pemberian materi oleh kedua narasumber seperti yang telah disebutkan di atas. Materi pertama langsung disampaikan oleh Irwandi. Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan materi tentang bagaimana cara memulai suatu usaha dengan baik oleh para pemula. “Sebagai seorang pemula, gagal itu biasa. Jadi jangan menyerah begitu saja, karena dunia pertanian ini tidak akan pernah mati” tuturnya saat memberikan motivasi kepada mahasiswa yang hadir.
Selain itu, antusias juga ditunjukkan oleh mahasiswa dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa kepada kedua narasumber pada hari itu. Setelah penyampaian materi dilakukan, saatnya mahasiswa juga diberikan pelatihan secara khusus untuk membuat media tanam jamur tiram dengan komposisi yang baik dan benar. Pelatihan ini dilakukan secara langsung oleh Bapak Decky dengan mempraktekan bagaimana cara pembuatan media tanam jamur tiram. Praktik tersebut juga langsung diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi BTH. Masing-masing mahasiswa bertanggung jawab untuk menyelesaikan 10 media tanam/baglog yang siap disterilisasi. Pada kegiatan tersebut terlihat jelas antusias dari mahasiswa yang semangat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Dengan kegiatan tersebut, diharapkan mahasiswa mendapatkan tambahan wawasan secara teori maupun skill langsung dari dunia usaha yang ada disekitar mereka. “Mahasiswanya sangat interaktif, mereka bisa mengikuti standar yang kami berikan. Semoga pelatihan hari ini bisa bermanfaat untuk mereka semua” tutup Decky yang mendampingi saat pelatihan pembuatan media tanam/baglog jamur tiram.
Penulis : Kiky Nurfitri Sari