AKREL (20/10/2023), AKREL mengutus tim tracer study untuk mengikuti kegiatan koordinasi dan sosialisasi tracer study tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI. Acara koordinasi dan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasaan Dunia Usaha dan Dunia Industri Uuf Brajawidagda. Dalam sambutannya, PTV pada saat ini penelusuran alumni masih dilakukan secara masing-masing dan menggunakan platform yang telah dikembangkan sendiri oleh PTV dan diharapkan dengan adanya platform yang akan disediakan ini data alumni dapat dengan mudah dilihat oleh ditjendiksi maupun PTV sendiri. “Kita mengundang Bapak dan Ibu hadir disini, untuk melakukan sosialisasi platform tracer study. Di tempat Bapak Ibu pasti telah memiliki platform sendiri dalam menelusuri alumni. Platform ini nanti kami harapkan akan dapat mempermudahkan kita dalam melacak alumni dan untuk pengembangan DIKSI nantinya bagaimana. Untuk penjelasannya nanti akan dijelaskan oleh tim pengembang platform tracer study dari UNY”, pungkas Uuf (sapaan akrab .red).
Dalam penjelasan platform tracer study, data alumni akan diambil berdasarkan data yang telah diinputkan pada PDDIKTI dan cukup menginputkan biodata nomor handphone yang terdaftar pada Whatsapp dan email yang masih aktif, “Pada Platform tracer study ini nantinya, biodatanya alumni akan diambil dari pangkalan data PDDIKTI dan hanya mengisikan nomor HP yang telah terdaftar di WA dan email aktif” pungkas salah satu tim pengembang platform tracer study PTV. Pada platform yang diluncurkan ini, pengguna lulusan juga dapat melakukan pengisian tracer study yang mana nantinya surat dari MITRAS DUDI akan dikirimkan melalui email atau WA yang telah diinput oleh alumni yang telah bekerja dan alumni yang mengirimkan ke atasan langsungnya untuk melakukan penginputan survey, “nanti pengguna lulusan akan diminta untuk mengisi survey dari MITRAS DUDI. Tautan survei dan suratnya nanti akan dikirimkan melalui email dan nomor WA yang telah diinput oleh alumni setelah alumni melakukan submit isian tracer study. Jadi alumni yang mengirimkan ke atasan langsungnya, karena biasanya kalau alumni yang minta pengisian survei, atasan langsungnya mau mengisi survei tersebut“, tambahnya.
Dalam sesi diskusi antara PTV dengan pengembang platform tracer study, banyak dari PTV keberatan untuk melaksanakan tracer study ulang kepada alumni, dikarenakan sebagian PTV ada yang telah menyelesaikan tracer study dan tidak bisa memastikan alumni akan mengisi kembali tracer study sehingga tidak dapat memenuhi kriteria yang telah diberikan oleh DITJENDIKSI. “Kami keberatan jika tahun ini pengisian tracer study menggunakan platform ini, karena kami telah selesai melakukan tracer study. Kami takutkan jika dipaksakan alumni tidak mau mengisi karena telah menginput kemaren. Sehingga kriteria yang diminta nanti tidak akan terpenuhi” pungkas salah satu peserta. “jika bisa kami diberikan fasilitas upload data alumni yang telah kami tracer ke platform ini, sehingga data di kami sesuai dengan data yang ada diplatform ini”, lanjutnya.
Untuk menanggulangi permasalahan ini, dari tim pengembang bisa memberikan fasilitas, “untuk permasalahan ini, bisa kita berikan fasilitas tersebut sampai dengan platform ini resmi digunakan oleh PTV dalam melacak alumni nya” tutur salah satu tim pengembang platform. Untuk pelaksanaan pengisian platform tracer study akan disampaikan melalui surat yang akan dikirimkan oleh DITJENDIKSI melalui SINDE.
Penulis : Indra Wahyono