AKREL (10/06/2022), mahasiswa semester dua Program Studi BAT AKREL melakukan praktek pembuatan pakan yang langsung dibimbing oleh Aryanto, S.P.,M.P. dan Riyan Irawan, A.Md. sebelum melaksanakna pembuatan pakan, Riyan Irawan, A.Md., selaku teknisi dalam kegiatan ini menjelaskan faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam upaya pembuatan pakan sendiri. “Ada empat faktor yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan dan harga bahan baku, kemudahan penggunaannya, rasa dan aroma pakan dan yang terakhir yaitu keefektifan pakan” pungkas Riyan.
“Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan ikan buatan ini antara lain untuk alat adanya baskom, nampan, sendok adukan kayu, alat penggiling dan sedangkan untuk bahannya yaitu tepung sagu, kepala teri, tepung kedelai, tepung jagung, air dan yang terakhir yaitu bekatul (dedak)” terang Riyan. Dalam kegiatan ini mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang mahasiswa.
Adapun langkah-langkah pembuatan pakan buatan yaitu yang pertama haluskan kepala teri menggunakan blender; kemudian campurkan sedikit demi sedikit bahan jadi satu lalu diaduk; tambahkan air secukupnya untuk mencampur semua bahan agar menjadi seperti adonan lalu masukan bahan yang sudah dicampur tadi kedalam mesin penggiling; giling bahan sampai membentuk menjadi pakan ikan kemudian jemur pakan sampai kering dan pakan pun siap untuk di pakai pada ikan. Untuk pembuatan pakan 10 kg perbandingan bahannya adalah tepung terigu 2 kg, tepung jagung 2 kg, kepala ikan teri 4 kg, tepung kedelai 4 kg.
“kegiatan ini menambah pengetahuan saya mengenai apa saja yang di butuhkan dalam pembuatan pakan dan menambah pengalaman dalam proses pembuatan pakan seperti tahap-tahap pembuatan pakai mulai dari pemilihan apa yang di butuhkan dalam pembuatan pakan proses penepungan, penggilingan, penjemuran hingga menjadi pakan yang siap dikonsumsi oleh ikan “ ujar Zahratus Syinta salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini.
Penulis : Nia Octy Saputri