
AKREL, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) menggelar pelatihan dan pendampingan kesiapan lembaga membangun kemitraan yang merupakan rangkaian kegiatan Optimasi Kemitraan antara Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik Negeri Jakarta (Perguruan Tinggi Vokasi Sumber – Pertivsum), Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (Perguruan Tinggi Vokasi Sasaran – Pertivsas) dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)” di Hotel Golden Rich 88 Rejang Lebong, mulai 9 hingga 11 Oktober 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat AKREL, termasuk wakil direktur, kasubbag tata usaha, koordinator program studi, kepala bidang penjaminan mutu, dan pelaksana kemitraan. Rangkaian acara terdiri dari tiga sesi utama:
- Pelatihan penyusunan dokumen internal pendampingan kemitraan, dibawakan oleh Rachmat Arnanda, S.H., M.H., M.Kn.
- Pelatihan penyusunan roadmap kemitraan dan standar tata kelola kemitraan AKREL, dengan narasumber Dr. Sonki Prasetya.
- Workshop grand desain teaching factory untuk mendukung hilirisasi, dipimpin oleh Rifqi Fuadi Hasani, S.T., M.T.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mengoptimalkan kemitraan antara perguruan tinggi vokasi dan industri. Luaran yang diharapkan meliputi:
- Dokumen pedoman internal pendampingan kemitraan Pertivsas dan Pertivsum.
- Dokumen renstra dan roadmap kemitraan.
- SOP dan Pedoman Kerjasama.
- Dokumen grand design teaching factory dalam bentuk unit produksi di bawah laboratorium program studi AKREL.

Melalui kegiatan ini, AKREL berharap dapat memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan vokasi dengan dunia industri, serta meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja sesuai kebutuhan pasar.
Rachmat Arnanda, S.H., M.H., narasumber dari Politeknik Negeri Jakarta, menekankan pentingnya kemitraan AKREL-DUDI dalam menghadapi era industri 4.0. “Kolaborasi ini memungkinkan kita untuk menyelaraskan pelatihan di AKREL dengan kebutuhan manajemen kemitraan industri. Kami optimis kerjasama ini akan terus berkembang dan menguntungkan kedua pihak”, ujarnya saat diwawancarai.

Asih Sriyanti, S.ST., salah seorang peserta yang juga pengelola kemitraan AKREL, mengungkapkan manfaat yang ia peroleh dari acara tersebut. “Kegiatan ini membuka wawasan saya tentang pentingnya kemitraan industri dan dampaknya terhadap masa depan AKREL. Rencana transformasi AKREL menjadi Politeknik juga membuat saya antusias karena akan membuka lebih banyak peluang”, tuturnya.
“Saya mewakili direktur, mengucapkan terima kasih kepada semua unsur pimpinan PNJ dan tim kemitraan yang telah berkenan mendampingi AKREL untuk memperkuat kemitraan AKREL dengan DUDI. Kegiatan ini akan sangat memberikan dampak positif bagi AKREL terutama dengan kondisi saat ini, AKREL yang sedang merencanakan perubahan bentuk menjadi Politeknik, pastinya akan membutuhkan dukungan semua pihak, sehingga proses perubahan bentuk tersebut diharapkan tidak menghadapi kendala yang berarti”, ungkap Nining Suningsih, S.Pt., M.Si. selaku Wakil Direktur AKREL ditemui diakhir acara.
Penulis : Muhammad Subhan Hamka