AKREL (21/08/2021), Instruktur Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas (PTU) Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) mengikuti Sarasehan Insinyur Peternakan bertemakan “Pentingnya Insinyur dan Profesionalisme di Bidang Peternakan” secara daring yang dilaksanakan oleh Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Kegiatan sarasehan insinyur peternakan ini diikuti oleh 60 orang mahasiswa baru terdiri dari 53 orang mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan 7 orang mahasiswa Program Reguler yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, instansi dan perusahanaan peternakan yang ada di Indonesia. Instruktur PTU AKREL yang terdaftar ke Program Studi Program Profesi Insinyur Peternakan pada semester gasal 2021/2022 adalah Anis Indayati, S.Pt., Atni Yeni, S.Pt., Tri Putra Syawali, S.Pt., dan Yulian Sharah, S.Pt.
Pada kegiatan sarasehan insinyur peternakan ini diisi oleh 3 (tiga) orang narasumber yang ahli dibidangnya, antara lain narasumber pertama pada kegiatan sarasehan insinyur peternakan adalah Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng, selaku Ketua BKT Peternakan PII dengan tema “Urgensi Kewenangan Profesi Insinyur Peternakan”. Pada kesempatan ini Prof. Ali Agus menyampaikan kewenangan seorang insinyur peternakan yaitu bertanggung jawab atas produksi pangan hasil ternak (daging, telur, susu) yang ASUH dengan memperhatikan kesejahteraan ternak, kesejahteraan peternak dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Narasumber kedua pada kegiatan sarasehan insinyur peternakan adalah Ir. Didiek Purwanto, IPU, selaku Ketua ISPI dengan tema “Kesetaraan Insinyur Peternakan dalam Praktik Keprofesiannya di Industri Peternakan”. Pada kesempatan ini Ir. Didiek menyampaikan ada beberapa hal yang harus segera di tindaklanjuti setelah pengakuan insinyur ini antara lain kejelasan regulasi di bawah UU dan PP yang mengatur tugas kewenangan insinyur peternakan/profesi; kesejajaran dengan profesi lain dalam tugas dan kewenangan dalam praktik profesinya; regulasi adanya persyaratan kegiatan teknik keinsinyuran di lapangan harus ditangani oleh seorang insinyur/profesi; dan penyelia tugas keteknikan peternakan dilakukan oleh seorang insinyur/profesi peternakan. Ketua ISPI juga menambahkan bahwa “insinyur peternakan/profesi harus dipacu pertumbuhannya”.
Narasumber ketiga pada kegiatan sarasehan insinyur peternakan adalah Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., IPU, selaku Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan tema “Keinsinyuran di Subsektor Peternakan”. Pada kesempatan ini Dr. Nasrullah menyampaikan sumber daya manusia peternakan perlu keahlian dan pengusaan teknologi yang profesional di bidang peternakan dan penunjangnya. Salah satu mahasiswa Program Studi Program Profesi Insinyur Peternakan, Tri Putra Syawali menyampaikan bahwa webinar ini merupakan pertemuan pertama dalam pelaksanaan kegiatan rekognisi pembelajaran lampau pada semester gasal 2021/2022. Selama pelaksanaan kegiatan sarasehan insinyur peternakan, semua mahasiswa sangat berantusias atas pemaparan materi yang diberikan oleh narasumber dan berharap sudah saatnya insinyur peternakan diakui kesetaraannya secara legal dalam menjalankan tugas keprofesionalannya”.
Penulis : Yulian Sharah