AKREL, Program Studi Budidaya Perikanan Air Tawar Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (PS-BAT AKREL) telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong. Tema kegiatan PKM ini adalah Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Usaha Pembenihan Ikan Lele di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong. Pemilihan tema kegiatan PKM ini tidak terlepas dari permasalahan umum yang dihadapi oleh masyarakat sehingga nantinya dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat”, ungkap Kiky Nurfitri Sari, S.P., M.Si, Kepala Lembaga Pusat Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu (P3MPM) Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong. “Saya berharap kegiatan positif ini tidak hanya berlangsung hari ini saja, tetapi berkesinambungan sehingga tercapai tujuan yang kita cita-citakan”, sambungnya.
Dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Jemingan sekaligus membuka acara dan mengukuhkan Kelompok Tani Ratmila Parama. “Kami mengucapkan terima kasih kepada AKREL yang telah mempercayakan Desa Teladan sebagai mitra pengabdian kepada masyarakat. Semoga ilmu dan pengetahuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Teladan ini dalam mengupayakan desa yang mandiri dan sebagai sentral penghasil benih ikan di Kabupaten Rejang Lebong”, ujar beliau.
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari tenaga pendidik di AKREL yaitu Sadisman Hadi, S.Pi. dan Asih Sriyanti, S.ST. Dalam pemaparannya, narasumber pertama menjelaskan bagaimana mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pemijahan ikan lele, baik itu media pemijahan dan mutu induk. “Pemilihan indukan yang baik adalah kunci dalam menghasilkan benih-benih yang berkualitas”, pungkas Hadi. Selanjutnya narasumber kedua menjelaskan manajemen pengelolaan induk dan teknik pemijahan ikan lele. “Ada tiga macam teknik pemijahan ikan yaitu secara alami, semi buatan, dan buatan. Penggunaan ketiga teknik ini disesuaikan dengan jenis dan kondisi matang gonad dari ikan. Tentunya setiap teknik pemijahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing”, tambah Asih.
Setelah sosialisasi tentang pembenihan ikan, para peserta diajak langsung demonstrasi pemijahan ikan lele secara alami dan semi buatan. Pelaksanaan demonstrasi ini diawali dengan seleksi induk ikan lele yang sudah matang gonad, selanjutnya induk ikan ditimbang dan dihitung dosis hormon untuk penyuntikan. Para peserta begitu antusias dan mengikuti kegiatan dengan baik mulai dari menangkap indukan di kolam, penyuntikan hormon, dan kembali merilis induk ke dalam kolam pemijahan. Pada akhir kegiatan Kepala Desa Teladan menyampaikan hendaknya dari AKREL terus melaksanakan upaya pendampingan dalam setiap tahapan pelaksanaan kegiatan pembenihan ikan lele ini.
Penulis: Triayu Rahmadiah