AKREL, perwakilan tim pelaksana dari Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong terhadap Program Ekosmira antara Politeknik Negeri Lampung dan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menghadiri undangan acara peluncuran “Policy Paper” bersama mitra yang terkait. Kegiatan Program Ekosmira atau yang lebih dikenal dengan “Penguatan Ekosistem Kemitraan (Business Matching)” bermula diadakan oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) bersama dengan Tim Konsorsium Pusat Pengembangan Teknologi Produk Vokasi (PTPPV) Provinsi Lampung dan Bengkulu. Keberlanjutan kegiatan tersebut, berujung pada peluncuran Policy Paper untuk wilayah Provinsi Lampung.
Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah penandatanganan komitmen implementasi kegiatan yang didasarkan pada Policy Paper yang telah disusun dan diserahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung. Penandatanganan komitmen tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung yang diwakili oleh Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda, Decky Ferdiansyah, S.Si., M.SP. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong, Ir. Joko Sutopo Sugeng Hartono, M.T.A. yang saat itu turut hadir.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si. selaku Direktur dari Politeknik Negeri Lampung menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen ini merupakan langkah konkret dalam mendukung penguatan ekosistem kemitraan antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri. “Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan vokasi sehingga lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Decky Ferdiansyah, S.Si., M.SP. juga menyampaikan harapannya agar implementasi kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan industri di Provinsi Lampung. “Bappeda siap mendukung setiap langkah yang dilakukan untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Ir. Joko Sutopo Sugeng Hartono, M.T.A. yang menyaksikan penandatanganan tersebut juga menuturkan “Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi model bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pendidikan vokasi” ungkapnya. Hal yang diungkapkan oleh beliau merupakan harapan dari bentuk sinergi antara institusi pendidikan vokasi dan pemerintah daerah dimana memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri lokal.
Penulis : Kiky Nurfitri Sari