AKREL, Seluruh mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) melaksanakan sosialisasi pembelajaran modul PPKS melalui LMS atau e-learning Spada Indonesia pada Senin, 29 Januari 2024. Kegiatan ini diadakan oleh Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). ‘’Kegiatan ini wajib dilakukan oleh mahasiswa baru AKREL, sehingga semua dikumpulkan hari ini untuk dapat bersama-sama mengerjakan modul pembelajaran yang nantinya akan dipandu oleh Bu Rani sebagai admin PPKS’’, ujar Triayu Rahmadiah selaku Ketua Satgas PPKS AKREL. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKS di lingkungan Perguruan Tinggi, Pasal 6 Ayat (2) mengamanahkan perguruan tinggi wajib untuk melakukan pencegahan kekerasan seksual melalui pembelajaran dengan mewajibkan Mahasiswa, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan untuk mempelajari modul PPKS yang ditetapkan oleh Kementerian. Pencegahan melalui pembelajaran modul PPKS ini telah dimulai kepada mahasiswa baru sejak tahun ajaran 2022/2023 di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik dan Vokasi.
Modul pembelajaran PPKS di lingkungan perguruan tinggi dikembangkan dalam upaya peningkatan kapasitas mengenai kekerasan seksual, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Pembelajaran modul PPKS bagi mahasiswa AKREL dilakukan melalui LMS Spada Indonesia secara daring dikarenakan AKREL belum memiliki LMS dengan sistem moodle. Sebelum melaksanakan pembelajaran modul PPKS, mahasiswa tahun akademik 2023/2024 wajib telah terdaftar di PDDIKTI karena pada saat mahasiswa melakukan register di LMS, data yang dimasukkan harus sesuai dengan data di PDDIKTI. Modul dapat di akses melalui Spada Indonesia (https://spada.kemdikbud.go.id/). Mahasiswa dapat mengakses LMS tersebut menggunakan gawai ataupun laptop.
Modul pembelajaran juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran setiap mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan kampus yang merdeka dari kekerasan seksual. Dalam modul pembelajaran PPKS terdapat empat topik pembelajaran. Topik pertama yaitu Filosofi Pendidikan di Indonesia (pengembangan budaya akademik yang berprinsip kesetaraan (nondiskriminatif), dalam topik ini mempelajari tentang peran strategi pendidikan tinggi selanjutnya di akhir topik terdapat satu kuis yang harus dikerjakan. Topik kedua Mengenal Kekerasan, dalam topik ini mempelajari tentang empat hal yaitu ketimpangan hak pendidikan dan dampaknya pada terciptanya SDM yang unggul, memahami kekerasan di lingkungan pendidikan, lapisan Identitas dan kerentanan dan kesetaraan berkeadilan dan kesetaraan dalam ruang pendidikan. Setelah mempelajari empat hal tersebut selanjutnya mahasiswa diharuskan mengerjakan tiga kuis.
Topik selanjutnya adalah memahami kekerasan seksual, dalam topik ini mahasiswa akan mempelajari dua hal yaitu definisi dan bentuk kekerasan seksual dan pola-pola relasi. Setelah mempelajari dua hal tersebut, selanjutnya ada satu kuis yang harus dikerjakan. Topik keempat adalah memahami dampak kekerasan seksual, dalam topik ini mahasiswa akan mempelajari tentang tiga hal, yaitu definisi dan bentuk paksaan, memahami reaksi tubuh terhadap trauma dan respons untuk mendukung korban. Selanjutnya, di akhir topik terdapat satu kuis yang harus dikerjakan. Di akhir modul pembelajaran, mahasiswa wajib mengerjakan ujian pascapembelajaran. Ujian ini dibuat untuk mengetahui seberapa dalam pemahaman mahasiswa mengenai empat topik yang sudah dipelajari.
Dalam kegiatan sosialisasi modul pembelajaran terdapat kendala yang dialami yaitu mahasiswa tidak dapat melakukan register dengan keterangan NIM tidak terdaftar di PDDikti, padahal daftar seluruh mahasiswa telah ada di PDDikti. Kendala tersebut segera ditanyakan ke Admin Pusat LMS dan segera ditindaklanjuti. Jadwal Akses Modul PPKS Mahasiswa di Spada Indonesia untuk AKREL sendiri dimulai sejak tanggal 25 Januari hingga 7 Februari 2024, sehingga mahasiswa masih memiliki waktu untuk mengerjakan model pembelajaran PPKS secara mandiri. “Awalnya Saya masih kesulitan login, tapi ternyata setelah di cari-cari dimana kesalahannya akhirnya Saya sudah bisa login. Lalu sesuai arahan Bu Rani, saya dapat mengerjakan modul pembelajaran sampai ujian pasca pembelajaran”, Ucap Reza Aprian mahasiswa Budidaya Tanaman Hortikultura. Inge Vepriani mahasiswa Teknologi Produksi Ternak Unggas juga menambahkan dengan adanya modul pembelajaran PPKS ini, ia dan teman-teman dapat lebih memahami mengenai apa itu PPKS. “Modul pembelajaran PPKS ini memberikan dampak positif dan motivasi bagi saya untuk lebih peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar, juga memberikan pembelajaran dalam mengatasi kasus-kasus yang sering terjadi di lingkungan sekitar terutama di kampus’’, Ujarnya.
Penulis : Septya Eka Prasetia Rani