AKREL, Rayakan Dies Natalis AKREL yang Ke-8, berbagai lomba kemahasiswaan digelar oleh ketiga Program Srudi di Lingkungan AKREL. Salah satunya yaitu Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura pada kesempatan tersebut, kembali menggelar Orchid Mini Contest yang sukses digelar pada tahun 2023 lalu. Di tahun 2024 ini, Orchid Mini Contest kembali digelar dengan menampilkan ragam anggrek spesies lokal dan anggrek bulan hybrid.
Kegiatan Orchid Mini Contest 2024 ini tetap dilakukan untuk menggali potensi SDA yang dimiliki oleh Kabupaten Rejang Lebong. Hal tersebut jelas diungkapkan oleh Direktur AKREL, Ir. Joko, S.S, Hartono, M.T.A., usai membuka kegiatan festival dan perlombaan dalam rangka dies natalis ke -VIII yang di gelar di halaman Kampus AKREL di Kelurahan Simpang Nangka, Kecamatan Selupu Rejang, pada kamis pagi. “Rangkaian kegiatan festival dan perlombaan yang kita gelar hari ini merupakan kegiatan dies natalis ke-8 tahun 2024, dalam rangkaian kegiatan ini berbagai kegiatan kita gelar, mulai dari perlombaan tanaman hias Anggrek, lomba Ikan Guppy dan perlombaan Burung berkicau untuk menggali potensi SDA di tanah Rejang Lebong” ungkapnya. Dari tiga perlombaan yang di gelar tersebut, sambungnya, cukup mendapat antusias dari para peserta, dimana hingga perlombaan berlangsung tercatat ratusan peserta turut ikut memeriahkan perlombaan tersebut.
Khusus untuk Orchid Mini Contest terdapat 25 peserta yang berasal dari beberapa daerah mulai dari Kabupaten Rejang Lebong hingga Kabupaten Kepahiang. Rata-rata peserta merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang merupakan penggiat tanaman hias. Anggrek dilirik karena memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Sebagai tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi, tentunya kelestarian terhadap tanaman anggrek perlu diperhatikan.
Kegiatan Orchid Mini Contest menghadirkan 3 orang juri yang berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Rejang Lebong, Dinas Pertanian Kepahiang, dan DUDI yang bergerak dalam bidang pembibitan tanaman hias. Dalam kesempatan tersebut, Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura juga memberikan ruang bagi KWT yang ada di Kabupaten Rejang Lebong serta para UMKM untuk berpartisipasi dalam dies natalis AKREL dengan memasarkan hasil produk saat kegiatan berlangsung.
Respon positif terlihat jelas dari antusias dari para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut hingga menunggu sampai saat pengumuman. Rata-rata untuk pemenang anggrek spesies dimenangkan oleh Kabupaten Kepahiang. Sedangkan untuk Anggrek Bulan Hybrid dimenangkan oleh peserta dari Kabupaten Rejang Lebong. “Kami sangat berharap kegiatan ini terus diselenggarakan oleh AKREL, ini menambah semangat kami untuk terus memelihara tanaman hias ini” jelas Ermi yang merupakan pemenang dalam kompetisi Anggrek Bulan Hybrid.
Direktur AKREL juga menambahkan “Kegiatan dies natalis yang rutin kita gelar Alhamdulillah selalu meriah, kita harapkan di tahun selanjutnya bisa terus dikembangkan serta produk UMKM yang dipasarkan lebih meningkat, tentunya jika kedepannya seperti yang kita harapkan maka kegiatan serupa akan kita gelar ditingkat yang lebih luas bahkan skala Nasional dengan mengundang seluruh wilayah yang ada di Indonesia. Namun hal tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak seperti Pemerintah Daerah, media massa dan para pengusaha di Rejang Lebong, kita harapkan ini dapat terwujud di tahun yang akan datang” tutupnya.
Penulis : Kiky Nurfitri Sari