
AKREL (23/05/2023), dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kualitas produksi ayam broiler, mahasiswa Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas (PTU) melaksanakan praktikum vaksinasi Gumboro. Praktikum tersebut dilakukan sebagai bagian dari mata kuliah Produksi Ternak Ayam Pedaging dan bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam merawat dan melindungi hewan ternak.
Vaksinasi Gumboro, juga dikenal sebagai Infectious Bursal Disease (IBD) yang merupakan proses pemberian vaksin untuk melindungi ayam broiler dari penyakit Gumboro. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan pada peternakan ayam, karena dapat mengganggu pertumbuhan, merusak sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan kematian ayam.
Dalam praktikum ini, mahasiswa bekerja sama dengan dosen dan tenaga pendidik untuk mempelajari teknik vaksinasi yang tepat dan melaksanakan vaksinasi pada ayam broiler yang ada di peternakan mandiri milik Program Studi PTU. Sebelum pelaksanaan praktikum, mahasiswa diberikan penjelasan mendalam mengenai penyakit Gumboro, cara kerja vaksin, serta tata cara vaksinasi yang benar.
Dalam proses praktikum, mahasiswa menggunakan alat dan perlengkapan vaksinasi yang steril dan sesuai dengan standar kebersihan. Mahasiswa mempraktikkan teknik vaksinasi yang benar, mengikuti dosis yang ditentukan, dan memperhatikan etika dan kesejahteraan hewan yang tinggi.

“Praktikum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang mereka dapatkan di kelas ke dalam praktik langsung”, kata Nur’aini S.Pt., M.Pt. selaku salah satu dosen pengampu praktikum. “Mereka belajar mengenai pentingnya vaksinasi dalam mencegah dan mengendalikan penyakit pada hewan ternak, serta mengembangkan keterampilan vaksinasi yang diperlukan di dunia industri peternakan”, lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga mendapatkan pemahaman tentang manajemen sanitasi dan biosekuriti yang perlu diterapkan dalam peternakan ayam broiler. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan peternakan.
Praktikum vaksinasi Gumboro ini merupakan bagian dari upaya AKREL untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia industri peternakan dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif. Diharapkan, dengan pengalaman praktis seperti ini, mahasiswa akan mampu memberikan kontribusi positif dalam sektor peternakan dan mendukung upaya meningkatkan kesehatan dan produktivitas ayam broiler di masa depan.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti praktikum ini Rudi mengungkapkan antusiasmenya terhadap praktikum ini. “Saya merasa sangat beruntung dapat mengikuti praktikum vaksinasi Gumboro ini. Saya mendapatkan pengalaman langsung dalam merawat dan melindungi ayam broiler dari penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan mereka. Hal ini akan sangat berguna bagi karir saya di bidang peternakan nantinya”, ujarnya.
Dalam rangka memastikan keberhasilan praktikum, AKREL bekerja sama dengan peternakan mitra untuk menyediakan ayam broiler yang memenuhi persyaratan praktikum. Selain itu, tim pengawas dari AKREL terus memantau pelaksanaan praktikum untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur yang ditentukan.
Praktikum vaksinasi Gumboro ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalin kerjasama dengan peternak lokal dan memahami peran mereka dalam industri peternakan. Mahasiswa dapat mengamati dan belajar dari praktisi lapangan mengenai aspek-aspek manajemen peternakan yang meliputi nutrisi, sanitasi, dan keamanan pakan.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga memahami pentingnya kebersihan, biosekuriti, dan etika dalam bekerja dengan hewan ternak. Semoga pengalaman ini memberikan dasar yang kuat bagi mereka untuk berkarir di industri peternakan dan menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab”, pungkas Hakim yang merupakan tim dosen pengampu mata kuliah ini.
Penulis: Arif Rahman Azis