KANDANG PRAKTEK BARU: PRODI TPTU CHICK IN AYAM PETELUR DARA BERKUALITAS

AKREL (22/03/2022), Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas (PTU) melakukan chick in ayam Petelur dara di kandang praktek baru pada kawasan praktek Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong. Keberadaan kandang praktek baru ini merupakan bagian dari program pembangunan area praktek yang di desain menjadi area percontohan peternakan sebagai wadah praktik dan penelitian bagi keluarga besar PTU.

Nining Suningsih, S.Pt., M.Si. selaku Koordinator Program Studi PTU, menyampaikan Kedepannya area percontohan akan meningkatkan layanan pendidikan khususnya untuk praktikum mahasiswa dan penelitian, sebagai icon eksistensi Program Studi PTU, sebagai lokasi kunjungan untuk mahasiswa, siswa dan pelaku peternakan yang ingin melakukan kunjungan lapang serta menjadi sebagai wadah untuk mahasiwa mengembangkan nilai-nilai kewirausahan dibidang produksi ternak unggas. Pengembangan kandang praktek ini juga diharapkan dapat mendekatkan para mahasiswa dengan perkembangan industri ayam petelur.

 “Kandang praktek ini juga merupakan salah satu implementasi misi dari Program Studi PTU yaitu Mengembangkan nilai-nilai kewirausahaan dibidang produksi ternak unggas untuk menghasilkan sumber daya  yang mandiri dan professional”, ungkap Nining Suningsih.

Terselengaranya kandang praktek ini tidak lepas dari kerja sama yang apik antara pihak program studi dan salah satu pelaku usaha peternakan ternama di Kabupaten Rejang Lebong yaitu Dasman Tanjung Pimpinan Peternakan Adea FARM, yang telah memiliki reputasi baik atas peternkaannya. “Kami akan memberikan layanan dan produk-produk terbaik kami untuk menunjang mobilitas kegiatan belajar-mengajar dan kegiatan usaha yang dijalankan Program Studi TPTU”, ungkap salah satu narasumber rutin kegiatan kewirausahaan PTU yang akrab disapa Pak Dasman ini.

Kepala Laboratorium PTU Ir. Yulian Sharah, S.Pt., IPM., menyampaikan budidaya ayam petelur pada kandang praktik baru ini diharapkan mampu menghasilkan performa produksi yang baik dan menjadi percontohan bagi peternak dan pelaku usaha sejenis. Beliau juga berharap bahwa keberadaan kandang baterai ini dapat menjadi wadah pembelajaran yang up to date bagi mahasiswa serta menjadi branding bagi Program Studi PTU sebagai satu-satunya bagian institusi pendidikan peternakan yang unggul di Kabupaten Rejang Lebong.

Dari pengamatan dan data dilapangan selama dua minggu pemeliharaan ini ayam menunjukkan performance produksi yang cukup baik yaitu 75 % pada umur awal produksi, hal ini tercermat dari data produksi harian yang terekap di recording pemeliharaan, performance ini juga menunjukkan bahwasanya ayam dara yang dipeliara merupakan ayam dengan kualitas baik dan manajemen yang baik juga.

Hasil produksi berupa telur ayam ras berkualitas dikemas dengan kemasan terkini dan masih dipasarkan pada sebatas keluarga besar AKREL saja, Sarinem salah satu Staf kebersihan AKREL menyampaikan bahwasanya telur yang dibeli dari Prodi TPTU adalah telur yang berkulaitas baik dengan ukuran besar dan harga bersahabat. Sebagai masukan beliau menyarankan dan berharap kedepannya populasi ayam petelur akan lebih banyak lagi sehingga menghasilkan produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga besar AKREL. “Semoga kedepannya Prodi TPTU dapat menambah kapasitas dan jumlah ayam petelurnya, sehingga kami sebagai konsumen tidak lagi perlu antri untuk mendapatkan jatah telur ayamnya”, ujar  Sarinem.

Kandang praktek dengan system kandang baterai khusus untuk ayam ras peteur fase layer yang berkapasitas 48 ekor ini juga diharapkan dapat menjadi sarana implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan fasilitas pembelajaran yang lebih canggih, sehingga dapat meningkatkan keterampilan kompetensi mahasiswa di bidang budidaya ayam petelur. Demikian juga spirit kewirausahaan mahasiswa diharapkan akan semakin kuat dengan dimulainya proses budidaya ayam petelur layer dikandang baterai milik Program Studi TPTU ini.

Penulis : Arif Rahman Azis

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *