PELATIHAN PEMBUATAN SATOLE DI DESA KARANG JAYA

AKREL (27/07/2021), Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama mitra yaitu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karang Jaya Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk Tridharma Perguruan Tinggi bagi Tenaga Pendidik di lingkungan AKREL. Kegiatan yang dilakukan bersama Tim Penggerak PKK yang diselenggarakan di Balai Desa Karang Jaya berupa pelatihan dalam mengolah produk hasil hortikultura dan perikanan agar bernilai ekonomi tinggi. Produk segar berupa hasil panen cabai dan ikan lele yang harganya cenderung menurun, dan tidak bertahan jika disimpan lama sehingga memerlukan terobosan terbaru dalam pengolahan produk segar menjadi bahan olahan berupa sambal. Sambal yang merupakan olahan turunan bahan baku cabai yang dicampur dengan bahan lain seperti ikan yang cukup diminati oleh masyarakat.

Ketua PkM AKREL Muhammad Subhan Hamka mengungkapkan “saya berharap produk olahan yang dihasilkan dalam pelatihan ini mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dan bisa dipasarkan tidak hanya di Rejang Lebong sehingga dapat meningkatkan perekonomian mitra kita” pungkasnya. Pelatihan ini melibatkan kurang lebih 5 orang anggota tim PkM yang merupakan kolaborasi Tenaga Pendidik Program Studi D2 Budidaya Perikanan Air Tawar dan Program Studi D2 Budidaya Tanaman Hortikultura sebagai narasumber maupun teknisi dalam pendampingan pelatihan serta melibatkan beberapa mahasiswa dari Program Studi D2 Budidaya Perikanan Air Tawar sehingga mereka dapat turun langsung dalam membantu memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan.

Diakhir pelatihan, Ketua Penggerak PKK, Novita Yanti, S.E., mengatakan “saya mengucapkan terima kasih kepada tim PkM AKREL telah memberikan pelatihan kepada kami. Kami harap dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan perekonomian di desa”. “Kegiatan PkM ini sebaiknya tidak hanya sebatas pelatihan ini saja namun terus berlanjut dengan pendampingan pengurusan PIRT agar hasil olahan yang telah dibuat dan dilatih bisa dikenal semua orang” pungkas Kepala Desa Karang Jaya M. Rafiuddin, S.Ag.

Penulis : Asih Sriyanti, S.ST

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *