AKREL (19/08/2023). Akademi Komunitas Negri Rejang Lebong (AKREL) bersama Tim Pelaksana PKM Hibah Eksternal DRPM Tahun 2023 tanggal 14 Agustus 2023 melakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan berupa pemanfaatan kulit kopi sebagai bahan campuran media tanam jamur tiram. Berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, kali ini kegiatan tersebut dilakukan di kabupaten tetangga yaitu tepatnya di Kabupaten Kepahiang.
Melangkahkan kaki di bumi Kepahiang, Desa Tebat laut dilirik sebagai desa sasaran untuk pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilihat dari potensi dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa. Pemanfaatan limbah kulit kopi merupakan bentuk alternatif yang ditawarkan kepada masyarakat setempat dalam mengatasi permasalahan limbah yang dihasilkan oleh aktivitas perkebunan kopi.
Kegiatan ini dilakukan bersama salah satu mitra sasaran yaitu “Kelompok Tani Bina Warga”. Kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani yang berprofesi sebagai petani kopi. Dalam kesempatan tersebut Tim Pelaksana PKM yang diketuai oleh Kiky Nurfitri Sari, S.P., M.Si., menawarkan IPTEK berupa pemanfaatan limbah kulit kopi sebagai media tanam untuk budidaya jamur tiram. “Umumnya limbah kulit kopi dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat sebagai kompos, namun kali ini kita coba sebagai bahan campuran untuk media tanam jamur tiram”, tutur Kiky Nurfitri Sari, S.P., M.Si., dalam kesempatan pelatihan tersebut. Selain itu, pengenalan budidaya jamur tiram dikalangan masyarakat Desa Tebat Laut merupakan hal baru. Hal ini diharapkan mampu memberikan motivasi lebih kepada masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi melalui budidaya jamur tiram.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Nur’aini, S.Pt., M.Pt. selaku Kepala Lembaga P3MPM dari AKREL di Balai Desa Tebat Laut, Kecamatan Musi Seberang, Kabupaten Kepahiang. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 35 orang perserta. Adapun undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu mulai dari perangkat desa, karang taruna, pemuka agama, pemuka adat, PPL di Desa Tebat Laut, dan perwakilan dari Kecamatan Seberang Musi. Selanjutnya, kegiatan demo dan pemberian materi dilakukan oleh Dorisa selaku narasumber yang merupakan salah satu praktisi DUDI yang bergerak langsung dalam usaha budidaya jamur tiram. “Saya sangat senang melihat antusias masyarakat di Desa Tebat Laut ini dari ketertarikannya untuk usaha budidaya jamur tiram”, pungkas Dorisa saat ditanya terkait respon beliau setelah menyampaikan materi.
Dalam kesempatan itu pula, Tim Pelaksana PKM juga melakukan peresmian kumbung budidaya jamur tiram. Peresmian kumbung budidaya jamur tiram tersebut langsung dilakukan oleh Kepala P3MPM AKREL yang didamping oleh Cendra Yulianto selaku ketua dari Kelompok Tani Bina Warga serta Kepala Desa Tebat Laut. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan kumbung budidaya jamur tiram ini, semoga bisa kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam menerapkan IPTEK yang diberikan tadi oleh Tim Pelaksana PKM dari AKREL”, tutur Cendra Yulianto setelah peresmian berlangsung.
Penulis : Andika Prawanto