AKREL (05/02/2023), Tidak seperti biasa, disepanjang Jalan Merdeka atau biasa disebut Pasar Tengah sejak pukul 05.30 sudah mulai ramai dipadati oleh warga. Polisi lalu lintas juga tampak berjaga di sekitar bundaran pasar Bang Mego dan lampu merah Pasar Tengah, menghalau kendaraan bermotor agar tidak lewat disepanjang jalan tersebut. Pemkab Rejang Lebong mengadakan kegiatan Launching Car Free Day (CFD) yang turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah M.MA. dan Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, M.M.

Dalam kegiatan CFD ini dilakukan senam masal dan jalan sehat yang diikuti masyarakat Rejang Lebong termasuk mahasiswa AKREL. Selain dua kegiatan tersebut, dalam Launching CFD ini juga melibatkan kelompok masyarakat yang bergerak di bidang UMKM dan Perguruan Tinggi yang ada di Rejang Lebong yang bertujuan untuk mengenalkan produk-produk lokal yang menarik. Bagi AKREL kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan AKREL bersamaan dengan penerimaan mahasiswa baru. Tim CFD AKREL sudah mulai bersiap sejak pukul setengah enam pagi, beberapa orang sudah tampak merapikan meja dan menyusun produk-produk yang akan ditampilkan. Selain Dosen, Instruktur, Teknisi, Staf Admin dan mahasiswa, kegiatan CFD ini juga dihadiri oleh Direktur AKREL Ir. Joko S.S, Hartono, M.T.A. yang datang sejak pukul enam pagi melihat persiapan yang dilakukan. selanjutnya yaitu Wakil Direktur Risa Wentasari, S.P., M.Si. dan Kasubag TU AKREL Mei Susanti H., S.H., M.H. turut hadir memeriahkan kegiatan CFD ini. Rombongan mahasiswa AKREL yang mengikuti jalan sehat dari Gedung GOR menuju stand AKREL juga sudah mulai berdatangan dan bergabung dengan yang lainnya.

Ketiga program studi membawa beberapa produk-produk andalan. Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura menampilkan jahe instan, kunyit asam hangat, sate jamur dan jamur segar hasil budidaya unit kewirausahaan mahasiswa. Prodi Teknologi Produksi Ternak Unggas menampilkan berbagai macam abon seperti abon ayam kampung, abon sapi, abon ikan marlin, abon ikan tuna, kripik telur rendang dan telur asin, sedangkan Prodi Budidaya Perikanan Air Tawar menampilkan produk kerupuk basreng, si kemas (kerupuk keong mas) bbq dan risole ikan.

Sejak stand produk-produk AKREL dibuka, sudah banyak peserta CFD yang tertarik melihat-lihat dan membeli produk-produk tersebut. Produk-produk yang pertama diserbu pembeli antara lain kunyit asam hangat, risole ikan, aneka abon dan jahe instan. “Enak nih kunyit asemnya, apa resepnya?” tanya salah satu pembeli berusaha mengulik resep kunyit asam. Mahasiswa Akrel yang bertugas juga berkeliling menjajakan dagangannya ke peserta CFD yang sedang berisitrahat selepas senam. Hingga kegiatan ini berakhir sekitar pukul sembilan pagi, produk-produk yang dijajakan sudah hampir habis, hanya tersisa beberapa bungkus dari puluhan bungkus produk yang dibawa. Wakil Direktur AKREL berharap kegiatan CFD ini dapat rutin diikuti oleh AKREL, dengan berbagai inovasi produk-produk lainnya. Pada minggu kedua, ketiga dan keempat setiap bulan CFD dilaksanakan di Lapangan Setia Negara Rejang Lebong. Tujuan keikutsertaan AKREL adalah sebagai ajang promosi atau mengenalkan AKREL kepada masyarakat, kegiatan CFD ini juga mengenalkan produk-produk hasil karya atau inovasi unggulan mahasiswa AKREL baik di lingkup daerah maupun nasional.

Penulis : Septya Eka Prasetia Rani