AKREL (01/11/2022), Sebanyak 16 orang mahasiswa program studi Budidaya Perikanan Air Tawar (PS BAT) melaksanakan kegiataan fieldtrip (Kunjungan Lapang) sebagai bentuk aplikasi ilmu kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan dibangku perkuliahan. Kegiatan fieldtrip ini dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2022 dengan tempat tujuan Balai Karantina Ikan dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) tiga Bersaudara Provinsi Bengkulu.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Koordinator PS BAT Sadisman Hadi, S.Pi beserta beberapa Dosen, Instruktur dan Staf Administrasi. Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan penjajakan mahasiswa terkait dengan rencana kegiatan magang yang akan diikuti nantinya. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bengkulu. Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bengkulu Sugeng Prayoga, S.P, M.Si.
Dalam sambutannya Sugeng Prayoga menyampaikan terima kasihnya kepada PS BAT yang telah melakukan kunjungan kembali ke Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Provinsi Bengkulu dimana kunjungan ini merupakan kunjungan yang kesekian kalinya. Lebih lanjut beliau menjelaskan mengenai tugas dan fungsi Balai Karantina Ikan, pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan serta bagaimana sistem perijinan transportasi ikan dan identifikasi hama dan penyakit pada ikan yang akan di lalu lintaskan. Setelah pemberian materi mahasiswa diberi kesempatan untuk berdiskusi dan menanyakan mengenai Balai Karantina Ikan. Diakhir diskusi Sugeng Prayoga mempersilahkan kepada mahasiswa yang berniat atau ingin melaksanakan praktek Kerja Lapang disini. “Kalau adek-adek ada yang mau melaksanakan PKL disini kami siap menerima, tetapi sebelum melaksanakan PKL adek-adek harus mempresentasikan laporannya terlebih dahulu” tutupnya.
Tujuan lokasi berikutnya adalah Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Tiga Bersaudara Lempuing Provinsi Bengkulu, Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Parjiono beserta istri. Unit Pembeniha Rakyat (UPR) Tiga Saudara ini merupakan salah satu pembudidaya ikan yang bergerak dibidang pembesaran ikan lele dengan menggunakan kolam terpal,usaha ini berdiri diatas tanah seluas 100×50m dengan jumlah kolam sebanyak 46 kolam. Lebih lanjut Parjiono menjelaskan usaha pembesaran ini hanya mencukupi kebutukan di Kota Bengkulu saja, dengan penjualan perharinya mencapai 250 kg. “Peluang untuk adek-adek dalam berwirausaha masih sangat luas, karena produksi kami saja masih kurang untuk mencukupi kebutuhan pasar yang ada di kota Bengkulu, sehingga adek-adek memiliki kesempatan yang besar untuk sama-sama terjun di bidang usaha pembesaran ikan” pungkasnya.
Senada disampaikan oleh Koordinator Program Studi bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan mahasiswa PS BAT mengenai sistem lalulintas perikanan, hama dan penyakit ikan dan mengarahkan mahasiswa untuk memiliki ketertarikan menjadi pengusaha dibidang perikanan.
Penulis : Asih Sriyanti