AKREL (19/09/2022), Mahasiswa AKREL berhasil meraih juara pada 3 kategori dalam kompetisi Lomba Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) PAPER COMPETITION (HPC) Universitas Sriwijaya (UNSRI). HPC Jilid VII tahun 2022 merupakan kegiatan kompetisi lomba nasional yang terdiri dari lomba karya tulis ilmiah, lomba essay, dan lomba desain poster ilmiah yang diselenggarakan oleh Dinas keilmiahan Himakua Unsri yang ditujukan bagi mahasiswa PTN maupun PTS dan siswa/siswi SMA diseluruh Indonesia. Dengan adanya kompetisi ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan, minat serta bakat mahasiswa dan siswa dalam hal kepenulisan dan desain poster. Kegiatan yang bertema “Membangun Generasi Milenial yang berkompeten dalam upaya mengembangkan potensi perikanan dan kelautan Indonesia di Era Society 5.0” dalam pelaksanaannya dilakukan secara online baik dari tahap pendaftaran, penyisihan hingga ke babak akhir presentasi. Babak final dan pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 17-19 September 2022.
Dari tiga cabang lomba yang diselenggarakan, AKREL berhasil meraih juara dalam semua kategori perlombaan diantaranya:
- Lomba karya tulis ilmiah meraih juara 3 atas nama tim Isnaini Khusnah, Monika Indriyani dan Nia Octy saputri dengan dosen pembimbing Asih Sriyanti
- Lomba poster meraih juara III atas nama Maulidiayatul khafidhoh dengan Dosen Pembimbing Asih Sriyanti.
- Lomba essay meraih the best speaker atas nama tim Lilis Suryani, Meliando Junior dan Paru Rozi dengan dosen Pembimbing Neti Sumarni.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur AKREL Ir. Joko S.S. Hartono, M.T.A beliau menyatakan jika kompetisi dan lomba antar mahasiswa ini dilakukan dalam upaya penguatan akademik dan menggali potensi-potensi yang dimiliki para mahasiswa. “Alhamdulillah, AKREL berhasil menuai prestasi ditahun ini. Dimana, ke 3 perwakilan atau tim yang kita kirim untuk mengikuti perlombaan HPC UNSRI berhasil mendapatkan juara. Kedepan kita berharap dapat berlaga di jenjang yang lebih tinggi lagi” pungkasnya.
Menurut salah satu dosen pembimbing Asih Sriyanti menyampaikan jika dirinya merasa terharu berselimut bangga akan prestasi yang berhasil diraih mahasiswa dalam kompetisi HPC. “Saya merasa senang dan haru karena bisa mengantarkan mahasiswa AKREL berprestasi di kancah nasional. Semoga kedepannya bisa bermunculan lebih banyak lagi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, agar mahasiswa bisa go nasional bahkan internasional, demi kemajuan institusi kita tercinta Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong,” ungkapnya.
Diperlombaan Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tim Isnaini Khusnah mengangkat judul “Pemanfaatan barang Bekas dan Limbah sebagai media filter untuk memperbaiki kualitas air pada pembesaran ikan mas (Cyprinus carpio)’. Isnaini mengatakan karya ini dilatarbelakangi oleh kesulitan para pembudidaya dalam mengelola kualitas air sehingga munculah ide mengenai penggunaan filter sederhana dengan memanfaatkan barang bekas dan limbah dalam mengatasi permasalahan air pada kolam budidaya dan juga dapat mengurangi limbah barang bekas.
Selanjutnya Isnaini mengungkapkan bahwa ini kali kedua, ia mengikuti lomba LKTI. Menurutnya banyak ilmu yang dapat dipelajari dari LKTI ini, terlepas dari timnya menang atau kalah. “Penulisan karya tulis ilmiah ini memakan waktu kurang dari satu bulan ditengah kesibukan kampus seperti kuliah, praktikum dan tugas. Ia mengaku banyak mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak terutama dosen pendamping yang setiap waktu memberi dukungan dan bimbingan serta motivasi dalam menyelesaikan LKTI”, ungkapnya.
Sedangkan dalam perlombaan poster yang diikuti oleh Maulidiatul Khafidhoh mengangkat judul mengenai bangkitnya wirausaha muda (Pandu Lele) pasca covid. Selanjutnya, Maulidiatul berpesan kepada juniornya “yang mungkin merasa takut untuk memulai sesuatu, takut salah atau takut tidak kompeten, itu tidak usah takut. Karena menang atau kalah itu bukan suatu hal yang perlu dipikirkan”, ujarnya.
Keduanya berharap karyanya dalam lomba ini dapat menjadi salah satu sumbangsih ide dalam dunia perikanan. Mereka optimis AKREL dapat terus mendukung mahasiswanya dalam mengikuti perlombaan-perlombaan tingkat nasional. Sebab, dengan hal ini menurut mereka, nantinya dapat membantu mengharumkan nama kampus dan memacu rasa kompetisi di dalam diri setiap mahasiswa.
Penulis : Neti Sumarni