AKREL (07/07/2022), Sesuai dengan pengumuman yang dikeluarkan oleh Ditjen Vokasi tanggal 06 Juli 2022 kemaren, AKREL kembali mendapatkan hibah P2MD tahun 2022 pada bath 2 ini. Sebelumnya 1 proposal P2MD yang diusulkan oleh mahasiswa AKREL dari Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas (PTU) telah dinyatakan lulus pada bath pertama dengan judul Pemberdayaan Budidaya Itik Talang Benih Sebagai Ikon Unggulan Kabupaten Rejang Lebong. Pada bath ke 2 ini, mahasiswa dari Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura (BTH) AKREL berhasil mendapatkan hibah proposal yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Budidaya Jamur Tiram Sebagai Usaha Masyarakat Desa Duku Ulu.
Keberhasilan ini tentunya membawa atmosfer positif di lingkungan AKREL. Bukan hanya itu, keberhasilan lolosnya dua proposal yang memang sebelumnya diusulkan oleh AKREL membawa kebanggaan tersendiri bagi seluruh sivitas AKREL. Hal ini selaras dengan yang dituturkan oleh Direktur AKREL yaitu Ir. Joko, S.S. Hartono, M.TA. “Selamat, alhamdulillah. Ternyata kita bisa. Kuncinya kita harus yakin bisa dan AKREL membuktikan kita tidak kalah dengan intitusi yang lainnya” Tutur beliau dengan semangatnya. Selain itu, pembimbing yang mendampingi pada proposal tersebut juga berkomentar positif terhadap prestasi yang diraih. “Saya sangat senang mendengar berita ini, semoga kegiatan yang direncanakan di dalam proposal dapat dilakukan sesuai dengan rencana. Selain itu, tentunya ini menjadi motivasi tambahan bagi mahasiswa di Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong” tutur Kiky Nurfitri Sari, S.P., M.Si sebagai pembimbing dalam kegiatan tersebut.
Harapan terbesar dari prestasi yang diperoleh mahasiswa-mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong ini yaitu bisa memberikan manfaat yang positif terhadap masyarakat khususnya di Kabupaten Rejang Lebong. Sama halnya yang disampaikan oleh ketua tim P2MD yaitu saudara Paru Rozi yang mengatakan “Kami berharap kegiatan ini bisa tereralisasi sesuai yang direncanakan sehingga memberikan dampak yang baik bagi masyarakat setempat. Terlepas dari lolosnya proposal ini, tentunya kami sangat merasa bangga dan termotivasi untuk menjadi lebih baik dalam menjalankan program yang dijanjikan ini” pungkas Rozi. Melalui kegiatan yang akan dilakukan nanti, tentunya IPTEK yang diberikan diharapkan dapat berkembang lebih luas sehingga AKREL memberikan dampak yang baik terhadap Kabupaten Rejang Lebong.
Setelah pengumuman yang diterima kemaren, AKREL segera melengkapi persyaratan untuk penandatangan kontrak antara Direktur AKREL dan pihak Ditjen Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Selanjutnya setelah kegiatan tersebut, Direktur akan melakukan penandatangan kontrak dengan mahasiswa melalui kontrak turun yang telah dipersiapkan. Semoga kegiatan ini akan menjadi langkah baik untuk pengembangan AKREL menjadi salah satu intitusi yang berbasis vokasi yang terdepan.
Penulis : Eka Puspita