AKREL (13/06/2022), program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) mahasiswa vokasi merupakan suatu program yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi KEMDIKBUDRISTEK. Menurut Wikan Sakarito Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi mengatakan “Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), merupakan sebuah program untuk memfasilitasi pembentukan kecakapan hidup (lifeskill) dan karakter positif mahasiswa sekaligus membawa kemanfaatan kampus ke dalam masyarakat desa. Program ini diharapkan menjadi salah satu bagian yang berkontribusi memenuhi kompetensi lulusan mahasiswa vokasi”.pungkasnya. Sosialisasi terkait program P2MD telah dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2022 yang diikuti oleh unsur pimpinan dan mahasiswa dari pendidikan tinggi vokasi se-Indonesia. Sampai dengan akhir penutupan pengiriman proposal, AKREL mengirimkan dua proposal untuk mengikuti program ini, yaitu berasal dari Prodi Budidaya Tanaman Hortikultura (Prodi BTH) dan Prodi Teknologi Produksi Ternak Unggas (Prodi PTU).
Proposal P2MD ini diikuti oleh mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester 2 dan minimal 1 mahasiswa semester diatasnya dan didampingi satu dosen masing-masing Program Studi. Proposal P2MD dari Prodi BTH diketuai oleh Paru Rozi sedangkan dari Prodi PTU diketuai oleh Taufik Darmawan yang masing masing merupakan mahasiswa semester 2 AKREL.
Pengumuman hasil evaluasi proposal tahap 1 dan jadwal presentasi P2MD sebagaimana tertulis dalam nomor surat 0602/D4/RA.03.01/2022 disampaikan pada tanggal 12 Mei 2022 oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi. Dalam surat tersebut dua judul Proposal yang dikirim berhasil lulus Tahap yang mana seluruh proposal yang lulus pada tahap I ada 134 proposal dari berbagai Perguruan Tinggi Vokasi se-Indonesia. Pada tahap berikutnya adalah presentasi proposal P2MD yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2022 dan 18 Mei 2022 secara daring melalui Meeting Zoom. Hasil seleksi proposal P2MD Tahap II diumumkan pada tanggal 3 Juni 2022 dengan nomor surat 0710/D4/PK.02.03/2022 dimana salah satu proposal yang dikirimkan berhasil mendapatkan pendanaan yaitu proposal P2MD mahasiswa Prodi PTU.
“Selamat kepada dosen pendamping dan tim P2MD prodi PTU atas pencapaiannya, semoga programnya nanti bisa berjalan dengan lancar dan memberikan lebih banyak kontribusi positif di lingkungan masyarakat” ungkap Plt. Direktur AKREL melalui grup Whatsapp AKREL. Ketua P2MD, Taufik Darmawan mengungkapkan “ saya sangat senang dengan lolosnya/didanainya proposal yang telah kami ajukan, karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang melibatkan organisasi dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Selain itu objek dalam kegiatan ini adalah budidaya itik dimana pada prosesnya tidak sulit baik dari segi pemeliharaan maupun pemberian pakannya. Harapan kedepannya semoga kami dapat berkerjasama dengan baik dengan semua tim P2MD serta program ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti”. Setelah pengumuman kelulusan program P2MD, Wakil Direktur yang sekaligus menjadi penanggungjawab kegiatan, segera mengisi data – data isian kontrak sesuai petunjuk teknis Surat Perjanjian Penugasan/Kontrak Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2022. Penandatangan dokumen kontrak dilakukan secara digital, kemudian hardcopy dikirim ke Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi.
Penulis : Nining Suningsih