AKREL KEMBALI HADIRKAN DUDI DAN MITRA GUNA TINGKATKAN MINAT MAHASISWA DALAM BERWIRAUSAHA MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEWIRAUSAHAAN

AKREL (31/03/2022), tepat dipenghujung bulan Maret Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura kembali (Prodi BTH) menghadirkan DUDI dan Mitra dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan mahasiswa. Kegiatan pelatihan dan pendampingan tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan motivasi mahasiswa dalam berwirausaha. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi yang memiliki visi dan misi menghasilkan lulusan yang mandiri dan professional dalam bidangnya, AKREL  selalu berupaya untuk memberikan tambahan IPTEK kepada mahasiswa untuk meningkatkan mutu lulusan. 

Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura bersama mahasiswa angkatan ke -10 melakukan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan dengan tema “Pelatihan dan Pendampingan Usaha Budiaya Jamur Tiram dan Pengolahannya”. Tema tersebut dipilih dalam upaya untuk menjalankan dan mengembangkan salah satu Unit Kewirausahaan Mahasiswa (UKM) di Prodi BTH yang memang telah berdiri sejak tahun 2016 lalu. Selain itu, besarnya peluang usaha budidaya jamur tiram di Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu jenis usaha yang dapat menjanjikan bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya itu, tingkat konsumsi jamur tiram membuat kita dapat memanfaatkan peluang tersebut sebagai usaha pengolahan produk unggulan dari jamur tiram. 

Kegiatan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan mahasiswa Prodi BTH tahun 2022 ini dibuka langsung oleh Direktur AKREL Ir. Abdul Azis, M.P. yang didampingi oleh Koordinator Prodi BTH. “Semoga kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam menambah wawasan dan skill sebagai insan vokasi nanti” tutur Direktur AKREL. 

Adapun DUDI dan MITRA yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Samadi yang merupakan pemilik dari Usaha Raflesia Jamur Bengkulu dan Dr. Ir. Hendri Bustaman, M.S yang merupakan salah satu Dosen Fakultas Pertanian di Universitas Bengkulu. Kehadiran para DUDI dan Mitra sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan informasi dan keahlian tambahan dalam melakukan usaha budidaya jamur tiran dan pengolahannya. 

“Sebagai perguruan tinggi vokasi, peningkatan keahlian terhadap mahasiswa maupun SDM di perguruan tinggi memang harus dilakukan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dilakukan”. Tutur Dr. Ir. Hendri Bustaman, M.S. selaku narasumber yang hadir. Selain itu, beliau juga menyarankan bahwa Prodi BTH juga harus secepatnya menambah unit-unit kewirausahaan mahasiswa yang lainnya sebagai pendukung dan pengembangan program studi di AKREL. 

Dalam kesempatan tersebut, para narasumber mengucapakan terima kasih banyak kepada AKREL karena telah diberikan kesempatan untuk berkunjung dan memberikan ilmu yang bermanfaat. Para narasumber juga sangat senang dengan sambutan dan bertemu dengan mahasiswa yang sangat interaktif dalam kegiatan. 

Penulis : Kiky Nurfitri Sari

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *