PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN MAHASISWA SERTA KETUA DAN WAKIL KETUA MPM TAHUN 2022

AKREL (18/12/21),  Sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan pemerintahan mahasiswa yang dekmokratis, Panitia Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) menyelenggarakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Majelis Permusyawarakatan Mahasiswa (MPM) Keluarga Mahasiswa AKREL untuk Periode Tahun 2022/2023.

Dalam pemilihan ini terdapat dua pasang calon presiden dan wakil presiden Mahasiswa, yaitu nomor urut 1 atas nama Debi dan Tianzi dari Program Studi Budidaya Perikanan Air Tawar dan Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas, sedangkan Paslon nomor urut atas nama 2 Andre dan Ade dari Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura dan Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas, kemudian untuk calon Ketua dan Wakil Ketua MPM terdapat 3 orang calon yaitu Sandi dari Program Studi Budidaya Perikanan Air Tawar, Habibur dari Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura dan Agung dari Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas, dimana dari ketiga calon ini merupakan perwakilan dari masing-masing program studi di AKREL, demikian yang disampaikan oleh Maulidia sebagai Ketua Panitia Pemilihan Umum Raya Keluarga Mahasiswa AKREL tahun 2021.

Maulidia menyampaikan bahwa, proses pemilihan ini sudah berlangsung sebelumnya dengan tahapan pengumuman pendaftrana calon kandidat, kemudian dilanjutkan dengan proses kampanye, debat kandidat dan pada hari ini dilangsungkan proses pemilihan secara langsung bak pemilihan Presiden dan MPR di Indonesia yang menerapkan azas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) serta Jujur dan Adil (Jurdil) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kampus AKREL Simpang Nangka.

Pada pemira tahun ini, antusias dari mahasiswa untuk melakukan proses pemilihan kepemimpinan mahasiswa yang baru sangat tinggi sekali, hal ini terlihat dari proses debat kandidat yang dilaksanakan sangatlah sengit dan hampir dari semua mahasiswa ingin bertanya terkait dengan visi dan misi yang disampaikan oleh kandidat, ungkapnya lagi.

Pemilihan dilaksanakan sekira pukul 15.00 wib setelah proses debat kandidat dilaksakan dan pada pukul 16.00 wib proses penghitungan suara dilakukan dengan menghitung suara MPM terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan menghitung suara presiden dan wapres, pungkas Lidia.

Dari hasil perhitungan yang dilaksanakan, kandidat nomor urut 1 mendapatkan 42% suara dan paslon nomor urut 2 mendapatkan 58% suara dari pemilih yang melaksakan pemilihan, sehingga diputuskan untuk Presiden dan Wakil Preseden terpilih yang akan memimpin BEM AKREL tahun depan adalah Andre dan Ade, kemudian untuk Ketua MPM terpilih dimenangkan oleh Sandi dengan perolehan 48% suara dan Wakilnya Habibur dengan perolehan 39% suara.

Tri Putra Syawali, S. Pt sebagai Pembina Kemahasiswaan AKREL menuturkan bahwa kegiatan pemilihan PEMIRA tahun ini mengalami kemajuan dalam hal demokrasi, karena mulai dari proses pengumuman sampai dengan penetapan pemenang dilakukan sangat transparan dan terbuka.

“Menurut saya pemira kali ini sudah sangat bagus dan ini merupakan bentuk kemajuan demokrasi mahasiswa yang mulai diterapkan di kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong, dan harapan kedepan ini dapat ditingkatkan lagi untuk masa-masa akan datang”

Dirinya berharap kepengurusan BEM dan MPM yang baru terbentuk ini mampu memberikan kontribusi yang nyata kepada mahasiswa, serta mengakomodir aspirasi dan segala yang diperlukan oleh mahasiswa, selain itu BEM dan MPM juga harus berperan dalam menjalin hubungan luar dalam hal kemajuan kampus. Semoga menjadi pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab dalam roda pemerintahan mahasiswa 1 tahun kedepan, imbuhnya.

Kegiatan ini tak lepas dari kerjasama yang baik dari semua pihak yang ikut membantu menyukseskan acara ini, Beliau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyukseskan acara Pemilihan Umum Raya Keluarga Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong,   

“Semua ini berkat kerja sama yang baik dari Panitia Pemira, BEM dan MPM AKREL serta Mahasiswa AKREL semuanya. Terima kasih saya ucapkan kepada semua panitia yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mensukseskan kegiatan Pemilihan Umum Raya Keluarga Mahasiswa AKREL tahun 2021.” Tutupnya

Ditempat yang lain, Presiden Mahasiswa terpilih Andre Wahyu Rahmanda mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa dan pihak kampus AKREL maupun pihik-pihak lain yang telah mensukseskan hingga dirinya terpilih menjadi Presiden Mahasiswa periode tahun 2022/2023.

“Alhamdulillah saya terpilih menjadi Presiden Mahasiswa, saya akan menjalankan amanah ini sampai akhir masa jabatan saya dan manjalankan program kerja yang sudah saya sampaikan pada saat kampanye sesuai dengan visi misi yang dituangkan dan mohon juga bantuan dan arahanya dari Pembina Kemahasiswaan dalam menjalankan tugas ini”. Pungkasnya.

Penulis : Tri Putra Syawali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *