AKREL (14/11/2021), Pengelola KIP-Kuliah Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) pelaksanaan program KIP Merdeka untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan LLdikti di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang diadakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. 

Kegiatan bimtek ini dihadiri oleh 82 (delapan puluh dua) PTN di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi dan dibuka oleh Kepala Puslapdik, Abdul Khahar pada kamis malam. Dalam sambutannya beliau menyampaikan “Peran audit untuk implementasi kuliah merdeka Tahun 2021 dilihat dan perjelas saat pembagian kuota untuk mendiistribusikan beasiswa yang ada” jelas beliau.

Pada kegiatan bimtek tahun 2021 ini, menekankan bahwa kuota beasiswa dilakukan peninjauan dikarenakan pelaporan atas ketidakwajaran penerima beasiswa di sebagian PTN di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. 

Adapun untuk menelaah hal tersebut dilakukan perhitungan Uang Kuliah Tunggal (UKT) penerima KIP-Kuliah atau KIP merdeka dihitung berdasarkan rata-rata UKT non penerima KIP-Kuliah atau KIP merdeka di masing-masing PTN di Kementerian Pendidikan, Kebudayaa, Riset dan Teknologi. Berdasarkan perhitungan tersebut AKREL memiliki persentase penerima KIP-Kuliah sebesar 72 %. Dari penerapan kebijakan tersebut bisa saja akan berdampak pada biaya pengelolaan anggaran di PTN.

Adanya kebijakan yang dimaksud telah sesuai dengan revisi Persesjan Nomor 22 Tahun 2021. Dalam sambutannya, Kepala Puslapdik Abdul Khahar, juga menyampaikan “semoga bantuan yang telah disalurkan kepada mahasiswa yang berhak mendapatkannya, diharapkan dapat menjadikan lulusan yang bermanfaat. Aamiin”

Penulis : A’an Nalurita