MEMPERKENALKAN PROGRAM STUDI BTH AKREL LEBIH DEKAT DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN TETANGGA

AKREL (09/06/1991), Dalam  rangka penerimaan mahasiswa baru (PMB) untuk tahun 2021, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) telah membuka pendaftaran mahasiswa baru terhitung sejak bulan Mei hingga Juli untuk gelombang pertama. Dalam rangkaian kegiatan PMB, AKREL telah melakukan kegiatan promosi baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan dengan berkunjung secara langsung ke daerah-daerah potensial untuk perekrutan calon-calon mahasiswa.

Hal ini tidak terlepas dari semangat  masing-masing dari tiga Program Studi yang ada di lingkungan AKREL salah satunya yaitu Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura (PS BTH). PS BTH yang gencar dalam melakukan kegiatan promosi secara langsung ke sekolah-sekolah ataupun daerah-daerah potensial dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya.

PS BTH telah melakukan kegiatan promosi PMB disalah satu Desa di Kabupaten yang ada di Kepahiang Provinsi. Kegiatan promosi PMB ini dilakukan di balai Desa Air Hitam Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang bersama penduduk setempat dan penerima bantuan dari pemerintah. Kegiatan promosi yang dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan AKREL lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, dengan adanya berbagai tawaran beasiswa yang ada di AKREL diharapkan dapat membantu masyarakat yag benar-benar ingin lanjut sekolah.

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PS BTH ini dilaksanakan oleh 3 orang Dosen dan 4 orang Instruktur. Selama kegiatan berlangsung, beberapa arahan terkait pelaksanaan dibantu oleh pendampingan PKM yaitu Bobit. Dosen maupun PS BTH berharap bahwa kegiatan serupa akan tetap terus dapat dilaksanakan tidak hanya ketika masa PMB, tapi tetap dapat dilakukan setiap saat pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di luar lingkungan AKREL. Hal serupa juga dituturkan olehBobit “sebaiknya kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat ini saja namun lebih awal lebih baik mengingat di daerah terpencil seperti ini antusias masyarakat sangat tinggi namun keterbatasan  tertentu membuat mereka mengurungkan diri”.

Penulis : Prayoga Gumilar Geri Winarno, S.P.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *