AKREL, Rabu (02/06/2021). Wakil Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) Risa Wentasari, SP, M.Si., menghadiri undangan Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Tahun Anggaran 2021 yang dilaksanakan oleh Biro SDM Kemdikbudristek di Hotel Peninsula, Jakarta. Acara dibuka langsung oleh Sekertaris Jendral, Prof. Ainun Na’im, Ph.d. Rapat Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro SDM Kemdikbudristek, Dian Wahyuni, S.H., M.Ed. Acara terbagi menjadi 3 sesi yaitu 1). Upaya mengoptimalkan seleksi pengadaan CPNS di Lingkungan PTN dan LLDikti, 2). Teknis persiapan pengadaan CPNS TA 2021, dan 3). Penyampaian KemenPAN RB tentang Penetapan Formasi.
Kepala Biro SDM menyampaikan bahwa jadwal pengumuman seleksi akan dibuka pada 14-28 Juni 2021 dan akan dipublikasikan melalui http://kemdikbud.go.id dan https://cpns.kemdikbud.go.id. “Pendaftaran tetap akan dilaksanakan secara terpusat melalui portal nasional: sscasn.bkn.go.id, dan pelamar wajib mengupload seluruh berkas persyaratan yang telah di scan asli ke portal sscasn” ujarnya. “Pelamar juga tidak diwajibkan lagi untuk mengirim berkas hard copy ke unit kerja maupun kementerian seperti tahun sebelumnya” tambahnya.
Pada kesempatan ini Kepala Biro menyampaikan agar pelaksanaan pengadaan CPNS Tahun 2021 dilaksanakan seoptimal mungkin baik dari seleksi administrasi hingga ke pelaksanaan ujian menggunakan sistem CAT. “Seleksi administrasi akan dilakukan awal bulan Juli 2021 oleh masing-masing unit kerja dibawah koordinasi Biro SDM, verifikasi akan dilakukan sesuai juknis yang diterbitkan oleh Biro SDM, pengumuman hasil seleksi administrasi akan dipublikasikan pada akhir bulan Juli. Jadwal yang dipersiapkan oleh Biro SDM ini juga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh Panselnas” pungkasnya. Kepala Biro SDM menambahkan “pelamar diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggah dari hasil seleksi administrasi selambat-lambatnya 3 hari setelah pengumuman, dan ini tugas panitia untuk menanggapi sanggahan yang masuk ke kita nantinya”.
Pelaksanaan tes CPNS melalui 2 tahapan yaitu tes SKD dan SKB, tes SKD dilaksanakan menggunakan sistem CAT mencakup 3 bagian yang terdiri dari 1). Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan kategori nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara dan bahasa Indonesia, 2). Tes Intelegensia Umum (TIU) dengan kategori kemampuan verbal, kemampuan numerik dan kemampuan figural, dan 3). Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dengan kategori pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi komunikasi, profesionalitas dan anti radikalisme. Untuk pelaksanaan SKB dilaksanakan sama seperti tahun lalu, peserta yang berhak mengikuti SKB adalah 3 peringkat terbaik pada formasi tersebut yang dinyatakan memenuhi ambang batas SKD.
Di akhir sesi panitia membagikan formasi yang telah ditetapkan secara resmi oleh Menteri PAN RB. AKREL mendapatkan kuota formasi sesuai ajuan yang disampaikan sesuai dengan analisis jabatan, beban kerja dan peta jabatan yang kosong. Pada tahun ini, AKREL mendapatkan kuota 8 formasi CPNS yang secara rinci dapat dilihat pada pengumuman di website cpns.kemdikbud.go.id. Wakil Direktur AKREL mengungkapkan “dengan adanya pemberian kuota ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan pekerjaan dan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap AKREL kedepannya”.
Penulis : Emili Liliani, S.Pt