AKREL, Kamis (20/05/2021). Prodi Teknologi Produksi Ternak Unggas (PTU) melaksanakan Kegiatan field trip ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi PTU semester 2 dan didampingi oleh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Prodi PTU. Pada kunjungan field trip memiliki beberapa materi kunjungan yaitu Display teknologi budidaya itik, penetasan dan brooder ayam KUB, dan display teknologi pakan alternative Black Soldier Fly (BSF).
Lokasi pertama yang dikunjungi di BPTP Bengkulu adalah display teknologi budidaya itik. Jenis itik yang dibudidayakan di BPTP Bengkulu diberi nama Itik MASTER. Itik ini merupakan hasil persilangan antara itik Mojosari (jantan) dan Alabio (betina). Itik MASTER betina dapat dipelihara hingga 2 siklus produksi dengan rata – rata produksi telur 265 butir/tahun (70%) dengan puncak produksi telur 94%. Produksi telur ini 10-15% lebih tinggi dibandingkan jenis itik pada umumnya.
Materi kunjungan lapang selanjutnya adalah tentang penetasan ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB), dimana peserta berkesempatan melihat langsung mesin penetas otomatis secara manual dan otomatis. Ayam KUB (Ayam Kampung Unggul Balitbangtan) merupakan ayam kampung asli hasil inovasi dari Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian (KEMENTAN) yang memiliki keunggulan diantaranya mampu bertelur 160 -180 butir/ekor/tahun, memiliki bobot badan umur 20 minggu sebesar 1.200 – 1.600 gram, mampu bertelur pada umur 20-22 minggu dengan bobot telur 35-45 gram, masa mengeram yang pendek yaitu 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali, serta lebih tahan terhadap penyakit. Saat ini proses penetasan telur ayam KUB di BPTP Bengkulu masih dilakukan dengan menggunakan mesin tetas manual. Day Old Chicks (DOC) ayam KUB yang baru menetas kemudian dipindahkan ke brooder yang juga tersedia di BPTP Bengkulu sehingga peserta dapat mengetahui peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat brooder. Setelah anak ayam KUB berumur 7 hari, pemeliharaan dilanjutkan ke kandang budidaya.
Display teknologi terakhir yang dipelajari oleh peserta field trip adalah pakan alternatif Black Soldier Fly (BSF). BSF merupakan salah satu pakan ternak alternatif yang dapat digunakan sebagai sumber protein karena kandungan proteinnya > 30%. Media budidaya BSF yang digunakan di BPTP Bengkulu adalah limbah nanas dan dedak fermentasi. Adapun produksi untuk setiap satu gram telur akan menghasilkan 1 kg maggot. Selain menghasilkan maggot, proses budidaya BSF juga menghasilkan by product yaitu berupa KASGOT. Kasgot adalah media hasil decomposer maggot yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Rangkaian kegiatan kunjungan lapang mahasiswa Prodi PTU telah diikuti oleh mahasiswa dengan penuh antusias. Program studi PTU mengucapkan terimakasih kepada BPTP Bengkulu yang telah menyambut dan memberikan materi secara optimal. Diakhir kegiatan field trip Arif Rahman Azis mengungkapkan “materi yang disampaikan sangat menarik, instrukturnya juga interaktif dan komunikatif. Saya harap mahasiswa mendapatkan ilmu dari sini nantinya”. “Saya termotivasi untuk berternak itik master, banyak ilmu yang saya dapatkan dari kunjungan field trip ini” pungkas Akbar Alfiansyah Azis salah satu mahasiswa peserta field trip.
Penulis : N. Suningsih