PENGUATAN KINERJA TIM WEB AKREL DENGAN MELAKUKAN KAJI BANDING KE POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG (POLINELA)

AKREL, Jum’at (26/03/2021).  Tim Penglola Web AKREL melakukan kaji banding ke Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) dalam mengelola website instansi.  Dalam kunjungan tersebut tim AKREL yang dipimpin oleh Ir. Abdul Azis, M.P., selaku Direktur AKREL dan didampingi oleh Risa Wentasari, S.P., M.Si., Indra Wahyono, S.T., Yulian Sharah, S.Pt., Eka Puspita, S.P. dan Aan Narulita, A.Ma.P. disambut oleh Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. selaku Pembantu Direktur I POLINELA di ruang rapat pimpinan POLINELA.  Dalam sambutannya Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si. mengucapkan selamat datang di POLINELA, apa yang bisa kami bagikan akan kami berikan, semakin banyak ilmu yang diperoleh dilapangan maka semakin banyak pula ilmu yang harus dipelajari dan kaji banding juga tidak hanya bermanfaat bagi instansi/unit yang datang tetapi juga bermanfaat bagi instansi/unit yang didatangi.

Selanjutnya tim pengelola website diarahkan ke bagian Informasi dan Humas POLINELA yang dipimpin oleh Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si didampingi oleh Adi Purnomo selaku perwakilan tim website POLINELA, dalam kesempatan tersebut tim pengelola web AKREL belajar tentang manajemen pengelolaan website yang baik dan kiat-kiat yang dibutuhkan pada saat menghadapi kendala dalam penerbitan berita dan artikel. Disela-sela itu, tim pengelola website juga berdiskusi mengenai cara meliput berita, mekanisme penerbitan berita, sifat-sifat berita, cara meralat berita apabila terjadi kesalahan penulisan berita dan lain-lain. 

Dalam kesempatan tersebut Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si. berpesan kepada tim pengelola website AKREL dalam  peliputan berita harus dipastikan kebenaran isi berita dan  berasal dari sumber yang terpercaya serta selalu bersikap hati-hati dalam penulisan berita maupun dalam melakukan penayangan berita.  Diakhir pertemuan beliau juga berpesan bahwa bekerja sebagai pemberi informasi jangan pernah berharap mendapatkan ucapan terima kasih, tetapi bersiap-siaplah menerima perkataan yang kurang berkenan di hati apabila berita itu gagal dipahami atau kebenaran dari berita tersebut tidak dapat dibuktikan.

Penulis : Eka Puspita, S.P.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *