AKREL, Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menggelar Sosialisasi Indikator Kinerja Utama (IKU), Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), Rencana Trategis (Renstra). Kasubbag Tata Usaha selaku ketua pelaksana kegiatan, Mei Susanti. H, SH., MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri Non Penelitian yang ditambahkan ke AKREL pada bulan September 2024, sebagai insentif tercapainya 5 IKU AKREL yaitu IKU 3 (Dosen di Luar Kampus), IKU 4 (Kualifikasi Dosen/Pengajar), IKU 5 (Penerapan Karya Dosen), IKU 6 (Kemitraan Program Studi) dan IKU 7 ( Pembelajaran Dalam Kelas). “Kita akan menyatukan pandangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi mulai dari Rencana Strategis, Akuntabilitas Kinerja, Kemitraan DUDI, Sarana Prasarana, Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dan rencana Zona Integritas yang akan kita laksanakan dengan lebih banyak diskusi”, ujar Mei Susanti. H, SH., MM.
Acara dibuka langsung oleh Direktur AKREL Ir. Joko, S.S., Hartono, M.T.A. Pada kesempatan tersebut beliau mengaku senang dengan pencapaian saat ini namun akan segera melakukan peningkatan kepada beberapa indikator yang belum tercapai. “Terdapat 8 kriteria atau IKU yang harus dicapai PTN sesuai dengan kategori status PTN. Kita sudah mencapai 5 IKU dari capaian indikator yang tersedia tersebut”, pungkas Ir. Joko. S.S., Hartono, M.T.A.
Kegiatan sosialisasi yang dihadiri sekitar 70 orang peserta, dalam pelaksanaannya menghadirkan 3 orang narasumber eksternal secara daring yaitu Edy S.S, M.Pd. (Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi), Fajar Sidik, S.H., M.Medkom (Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu), dan Ali Imron, A.Md. (Politeknik Negeri Lampung). Narasumber internal secara luring sebanyak 6 orang yaitu Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A (Direktur), Nining Suningsih, S.Pt., M.Pt. (Wakil Direktur), Mei Susanti. H, SH., MM. (Kasubbag Tata Usaha), Kiky Nurfitri Sari, S.Pt., M.Pt. (Ketua P3MPM), Ir. Septya Eka Prasetia Rani, S.P., IPP (Tim Zona Integritas) serta Pefy Sundari, A.Md. (Tim Sakip).
Narasumber pertama, Edy S.S., M.Pd. menyampaikan bahwa terkait IKU ini menjadi sangat penting bagi seluruh satuan Politeknik dan Akademi Komunitas dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. “Dirjen Pendidikan vokasi mempunyai tugas yaitu menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan vokasi serta pelaksanaan kebijakan di bidang IPTEK dalam rangka melaksanakan tridharma perguruan tinggi”, kata Edy S.S, M.Pd.
Fajar Sidik, S.H., M.Medkom, menyampaikan Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 PER-5/PB/2024. “Untuk memastikan bahwa setiap K/L mengeksekusi setiap belanja negara berdasarkan konsep value for money, diperlukan adanya instrumen yang memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan anggaran. Formulasi IKPA awalnya bulan Januari sampai dengan April, itu menggunakan formulasi yang lama kemudian di bulan April kita menggunakan beberapa formulasi yang baru”, ujar Fajar Sidik, S.H., M.Medkom. “Kita semua memiliki beban yang sangat besar, bagaimana lulusan AKREL itu harus berbeda dengan lulusan universitas umum lainnya. AKREL seharusnya secara teknis lebih dibutuhkan oleh dunia kerja”, tambahnya
Pengelola Kepegawaian, Politeknik Negeri Lampung, Ali Imron, A.Md, penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Matrik Pembagian Peran dan Hasil (MPPH), menyampaikan bahwa pejabat penilai dapat memberikan ekspektasi khusus terhadap perilaku kerja yang harus ditunjukkan pegawai dalam rangka pencapaian hasil kerja yang diharapkan. Sesi diskusi, Wadir AKREL menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ali Imron karena telah memberikan dan juga membuat matrik SKP bagi pegawai di lingkungan AKREL. “ini akan menjadi contoh dan praktik yang baik kedepannya” demikian disampaikan wadir dalam sesi diskusi tersebut.
Direktur AKREL, Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A dalam materinya, menyampaikan bahwa Renstra Kemendikbudristek Tahun 2020-2024 digunakan sebagai pedoman dan arah pembangunan pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang hendak dicapai pada periode 2020-2024. Renstra menjadi landasan penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja dan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran serta untuk penyusunan perjanjian kinerja. “Tujuan evaluasi AKIP adalah untuk mengetahui sejauh mana implementasi SAKIP dilaksanakan, serta untuk mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil, sehingga diharapkan dapat mendorong setiap unit kerja untuk berkomitmen secara konsisten mewujudkan capaian kinerja (hasil) yang telah direncanakan melalui implementasi SAKIP”, ungkap Ir. Joko S.S Hartono, M.T.A.
Disampaikan oleh Wakil Direktur AKREL, Nining Suningsih, S.Pt., M.Si, strategi menjalin kemitraan dengan DUDI untuk mencapai IKU 6. Bulan September 2023, Dirjen Vokasi Kemdikbudristek, meluncurkan aplikasi baru yang dinamai SIKERMA DIKSI (Sistem Kerjasama Dirjen Vokasi kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi) yang digunakan sebagai platform referensi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) serta informasi kerjasama antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI. Sistem penilaian aplikasi SIKERMA dinilai dari banyaknya PKS Perprodi dan kegiatan Kerjasama atau implementasi Kerjasama per program studi. “Raih IKU 6 dengan semangat kolaborasi bukan kompetisi“, kata Nining Suningsih, S.Pt., M.Si.
Kasubbag Tata Usaha, Mei Susanti. H, SH., MM, menyampaikan AKREL saat ini memiliki lahan seluas 8,5 ha. Beberapa fasilitas sarana fisik yang dimiliki antar lain gedung layanan pendidikan, dan lahan praktik. Sebagian besar fasilitas fisik yang ada digunakan untuk kepentingan bersama (resource sharing). “Tujuan penggunaan secara bersama-sama adalah untuk mengoptimalkan efektivitas, efesiensi dan optimalisasi penggunaan sarana dan prasarana yang dimiliki”, Kasubbag TU Mei Susanti. H, SH., MM menambahkan.
Ketua P3MPM (Pusat Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu), Kiky Nurfitri Sari, S.Pt., M.Pt, menyampaikan bahwa P3MPM merupakan pusat yang strategis untuk memastikan Perguruan Tinggi mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU), khususnya IKU 5 dan IKU 6. Peran P3MPM, hasil dalam mencapai IKU 5 yaitu Kerja Dosen digunakan oleh Masyarakat atau Industri dan Mendapat Rekognisi Internasional Karya Ilmiah. hasil dalam mencapai IKU 6 yaitu Program Studi Bekerja Sama dengan Mitra, ketua P3MPM Kiky Nurfitri Sari, S.Pt., M.Pt, menambahkan.
Tim Zona Integritas, Ir. Septya Eka Prasetia Rani, S.P., IPP, menyampaikan bahwa di pembagian tugas Tim Zona Integritas untuk mewujudkan Bebas dari Korupsi (WBK) / Terwujud Birokrasi yang Melayani dengan Prima (WBBM) telah tertuang di dalam Keputusan Direktur AKREL Nomor 0025/AK4/OT.01.00/2024, tanggal 5 Juli 2024 tentang Pembentukan Tim Kerja Zona Integritas di Lingkungan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong Tahun 2024. “Semoga semua tim yang terlibat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik”, ungkap Ir. Septya Eka Prasetia Rani, S.P., IPP.
Penulis : Ratna Juwita