AKREL (25/07/2022), AKREL mengikuti Acara Penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Perguruan Tinggi se-Provinsi Bengkulu yang diadakan di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Ps. Jitra, Kec. Teluk. Segara, Kota Bengkulu. Acara ini langsung dihadiri oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, Deputi Direksi Bidang Hubungan antar Lembaga dan Regulasi BPJS, Kepala BPJS Cabang Bengkulu serta dihadiri oleh Pimpinan Perguruan Tinggi se Provinsi Bengkulu.
Penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama Program JKN-KIS antara BPJS dengan perguruan tinggi merupakan suatu bentuk kolaborasi dan sinergisitas dalam upaya berkontribusi mensukseskan peningkatan capaian Universal Health Converage (UHC). Drg. Jenni Wihartini, MM, MHP., HIA., AAK., selaku Deputi Direksi Bidang Hubungan antar Lembaga dan Regulasi BPJS Pusat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BPJS Kesehatan bersama 18 Perguruan Tinggi se-Provinsi Bengkulu yang dilakukan di Balai Raya Semarak. Selain itu Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan seluruh civitas akademika yang ada di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta terutama di provinsi Bengkulu agar terlindungi oleh Program JKN-KIS. Dalam kesempatan itu, Drg. Jenni Wihartini mengatakan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional sangat penting untuk memastikan seluruh penduduk Indonesia memperoleh manfaat pemeliharaan Kesehatan. Drg. Jenni juga sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu terhadap pelaksanaan Program JKN-KIS sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan. Program ini tentunya memerlukan dukungan dari seluruh perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu yang bersinergi untuk mendukung program kerja kesehatan nasional. Mengingat salah satu instruksi Presiden kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, untuk dapat memastikan seluruh civitas akademika yaitu peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan merupakan peserta aktif Program JKN-KIS.
Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, mengatakan bahwa Program JKN-KIS harus didukung oleh semua pihak. Termasuk Pemerintah, Pemerintah Daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dunia akademisi, pihak swasta maupun masyarakat, secara bersama-sama harus saling berkolaborasi dan bersinergi untuk mensukseskan program ini. Selain itu juga Bapak Gubernur Bengkulu menyampaikan dengan sinergisitas dan kobalorasi yang semakin kuat, mudah-mudahan ke depan program JKN-KIS semakin optimal dan UHC kita semakin meningkat apa lagi untuk di provinsi Bengkulu. Pelaksanaan Penandatanganan MoU ini juga sebagai langkah awal untuk saling bersinergi, juga langkah strategis untuk memastikan para peserta didik, mahasiswa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memiliki jaminan terlindungi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional. Kemudian didalam MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menjelaskan tentang Optimalisasi Program JKN-KIS dengan mensyaratkan kepesertaan JKN-KIS aktif bagi seluruh calon mahasiswa dan mahasiswi di Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong Berbagi keahlian dan informasi serta sosialisas bersama dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan Program JKN-KIS.
Sambutan dari Rektor Universitas Bengkulu yaitu Dr. Retno Agustina Ekaputri yang mewakili pimpinan Perguruan Tinggi di Bengkulu juga mengajak seluruh perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu untuk saling berkerjasama dalam hal pemanfaatan Fasilitas Kesehatan seperti Klinik Pratama yang ada di Universitas Bengkulu, sehingga program JKN-KIS dapat lebih dipacu peningkatannya di lingkungan civitas akademika.
Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong Ir. Joko Sutopo Sugeng Hartono, M.T.A pada acara Penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPJS Kesehatan dengan Perguruan Tinggi se-Provinsi Bengkulu menyampaikan “Sangat baik dan bagus semoga mendapatkan Jaminan Sosial untuk Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong serta Perguruan Tinggi lain yang ada di Provinsi Bengkulu” pungkasnya. “semoga Kerjasama ini bisa berlanjut dengan baik dan mendapatkan Jaminan Sosial yang baik” tambahnya.
Penulis : Joni Marlin