AKREL (21/10/2021). Proyek usaha mandiri merupakan salah satu matakuliah wajib bagi mahasiswa semester 3. Jenis ternak yang dijadikan komoditas dalam proyek usaha mandiri pada tahun ini adalah Itik Petelur. Kegiatan proyek usaha mandiri dilakukan dengan melalui beberapa tahapanya itu pembuatan proposal, seminar proposal, pelaksanaan kegiatan, laporan akhir dan seminar laporan akhir.
Tahap pembuatan proposal proyek usaha mandiri dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dari Pembimbing. Pada tahun ini yang menjadi pembimbing atau dosen pengampu matakuliah Proyek Usaha Mandiri adalah Ibu Nining Suningsih, S.Pt, M.Si, Yulian Sharah, S.Pt, dan Sudarmanto, A.Ma.Pt. Mahasiswa yang melaksanakan kegiataniniada 8 orang mahasiswa yang di bagi ke dalam dua kelompok. Proses pembimbingan proposal proyek usaha mandiri dilaksanakan sesuai jadwal perkuliahan dan tercatat pada Lembar Konsultasi bimbingan mahasiswa. Lembar Konsultasi ini menunjukkan kemajuan kegiatan penulisan proposal, pelaksanaan kegiatan, dan laporan kegiatan proyek usaha mandiri oleh mahasiswa. Informasi terkait metode persiapan kandang, persiapan pakan, manajemen pemeliharaan, analisisusaha, dan rencana anggaran belanja juga tertuang di dalam proposal mahasiswa.
Kegiatan selanjutnya, mahasiswa melakukan seminar proposal. Proposal yang telahdi setujui oleh pembimbing selanjutnya diseminarkan oleh mahasiswa. Aspek yang dinilai pada kegiatan seminar proposal ini diantaranya kemampuan berkomunikasi, penampilan, sikap dan perilaku, ketepatan waktu, penguasaan materi, serta penguasaan materi keahlian. Ada dua proposal yang telah di seminarkan oleh mahasiswa. Kedua proposal tersebut berjudul “Optimalisasi Budidaya Itik Petelur melalui Penggunaan Ransum Komplit” dan satu lagi berjudul“ Optimalisasi Budidaya Itik Petelur melalui Penggunaan Kandang Ren”.
Masukan dan saran telah mahasiswa terima untuk perbaikan proposal. Seiring memperbaiki proposal, mahasiswa juga melakukan persiapan kandang. Kandang yang dibuat adalah kandang sistemren. Mahasiswa juga melakukan persiapan ransum komplit dan bibititik. Proses budidaya mulai dilaksanakan tanggal 21 September 2021. Mahasiswa rutin memberikan pakan dan minum sesuai jadwal yang telah ditentukan. Setelah± 1 bulan pemeliharan, itik – itik bertelur untuk pertama kalinya yaitu pada tanggal 20 Oktober 2021. Produksi telur itik hingga diterbitkan artikel ini berkisar antara 10 – 15 butir/hari dari 30 ekoritik. Telur – telur itik telah dijual kepada konsumen yang membutuhkan. Produksi telur itik ini sudah menjadiawal yang baik dan diharapkan produksinya akan terus meningkat seiring pertambahan umur itik. Sukses selalu prodi TPTU AKREL.
Penulis : Nining Suningsih