PRAKTIK KERJA LAPANG (PKL) MENDEKATKAN CALON LULUSAN PADA DUNIA KERJA DAN DUNIA USAHA

C:\Users\B Perikanan\Downloads\WhatsApp Image 2021-03-23 at 12.46.28 (2).jpeg

Foto Kegiatan Mahasiswa pemilihan induk ikan Patin (Sumber: PKL 2021)

Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Vokasi Negeri di Rejang Lebong yang menyelenggarakan jenjang Pendidikan D2 yang mewajibkan kepada setiap mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapang (PKL). AKREL memiliki peran dalam mencetak dan mempersiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja dan berwirausaha sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari. Selain itu AKREL sebagai penyelenggara pendidikan Vokasi memiliki tanggung jawab dalam mencetak lulusan yang tangguh, kompeten dibidangnya dan bisa berbaur dengan lingkungan kerja. Untuk itu AKREL membekali dan mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti PKL yang dilakukan dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh bagian Akademik. 

Pengertian PKL menurut Wardiman Djojonegoro (1998) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional tertentu.

Berdasarkan buku panduan PKL AKREL tahun 2021, tujuan umum pelaksanaan PKL yaitu memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman para mahasiswa mengenai kegiatan di fisik perusahaan/instansi secara umum dan meningkatkan keterampilan mereka agar mendapat bekal untuk bekerja atau berwirausaha dikemudian hari.

Sedangkan tujuan khusus PKL (Panduan PKL AKREL, 2021) diantaranya :

  1. Menambah pemahaman mahasiswa mengenai kegiatan perusahaan/industri, agar mahasiswa setelah lulus siap untuk bekerja dengan hanya ‘sedikit latihan’
  2. Melatih para mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapangan atau melakukan serangkaianketerampilan yang sesui dengan bidang yang dipelajari.
  3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan untuk menambah kepercayaan. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan keterampilan dan pengetahuan untuk menambah kepercayaan dan pengembangan diri.
  4. Melatih mahasiswa berfikir kritis dan  menggunakan daya nalarnya dengan cara memberi komentar terhadap kegiatan yang dikerjakan dalam bentuk laporan. 
  5. Memahami sikap ‘manajer’ dalam mengembangkan teknik-teknik tertentu dan terpadu serta alasan-alasan mereka menerapkan teknik-teknik tersebut.

Adapun Tahapan pelaksanaan PKL diantaranya :

  1. Persiapan PKL (Penjajakan Lokasi PKL, Penentuan tempat PKL, Persetujuan Dosen Pembimbing, Permohonan surat Pengantar PKL).
  2. Pembekalan
  3. Pelaksanaan PKL (Mahasiswa melaksanakan PKL dilapangan selama 6 minggu) yaitu pengantaran PKL oleh Dosen/Instruktur Pembimbing PKL dan supervisi (tujuannya untuk mengontrol dan memonitoring mahasiswa yang ada di lapangan).
  4. Evaluasi

PEMBEKALAN

Foto Pengarahan dan pembekalan PKL oleh Direktur dan Wakil Direktur (dok. PKL, 2022)

Peserta PKL terdiri dari tiga Prodi diantaranya Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura, Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas dan Program Studi Budidaya Perikanan Air Tawar. Masing-masing Program Studi memiliki sasaran praktik lapang yang berbeda seperti materi kegiatan PKL Prodi BTH memiliki sasaran mulai dari pengadaan benih, penyiapan lahan, penananan, pemeliharaan, panen dan pasca panen, pemasaran, dan administrasi. Untuk Prodi PTU mempunyai tiga pokok bahasan yaitu penggemukan ayam pedaging, pemeliharaan ayam petelur dan pembibitan itik. Sedangkan untuk Prodi BAT memiliki dua pokok bahasan yaitu pembenihan (Pengelolaan Induk, Pemijahan, Pendederan, panen dan pasca panen, Pemasaran,sistem tataniaga benih) dan pembesaran ikan (Persiapan, Pemeliharaan dan Sampling, Pengelolaan pakan,kualitas air dan pengendalian hamadan penyakit, panen dan pascapanen, pemasaran). Sedangkan untuk penempatan lokasi PKL diantaranya perusahaan swasta, BUMN/BUMD, lembaga pemerintah, Industri, perorangan, atau kelompok yang berhubungan dengan program studi yang berkaitan. Sedangkan Alokasi waktu pelaksanaan PKL berkisar 16 jam perminggunya dengan bobot 4 SKS.

Lokasi penempatan mahasiswa PKL menggambarkan bahwa lokasi tersebut memang representative bagi masing-masing program studi. Adapun tempat pelaksanaan PKL yang pernah dilakukan diantaranya untuk Prodi BTH : UPTD BBI PPH Lubuk Minturun Padang Sumatra Barat, Balai Penelitian Buah Tropika Solok Sumatra Barat, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatra Barat, CV. Agromakmur  Desa Pal VIII Kec. Bermani Ulu Raya Kab. Rejang Lebong, Balai Benih Induk Hortikultura Alahan Panjang Solok Propinsi Sumatra Barat. Pembibitan Curup Agro Kelurahan Air Bang Kec. Curup Tengah Kab. Rejang Lebong Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu, CV. Agrindo Makmur Curup, Kebun Tani Millenial Bengkulu.

Prodi BAT diantaranya Balai Karantina Ikan Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Bengkulu,  UPTD BBIS Air Satan Kec. Muara Beliti Kab Musi Rawas Prop. Sumatra Selatan, Balai Benih Ikan Dusun Baru Desa Sukamarga, Kec. Curup Selatan Kab. Rejang Lebong, POKDAKAN Lele Lempuing Bapak Nursodin Kec. Ratu Agung Propinsi Bengkulu, Kel. Tani Raflesia Kec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong, Balai Benih Ikan Kelobak Kab. Kepahiang, Tambak Udang UPTD Dinas Perikanan Dan Kelautan Propinsi Bengkulu, Usaha Ikan dan distributor Pakan Ikan Ivanda Kel. Mangunharjo Kab. Musi Rawas Prop. Sumatra Selatan, Kelompok Tani senawar/Pandu Lele,  POKDAKAN Tiga Saudara Lempuing Propinsi Bengkulu, BPBAT (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar) Sungai Gelam Jambi, Polifish Farm Politeknik Negeri Lampung.

C:\Users\B Perikanan\Downloads\WhatsApp Image 2021-03-23 at 12.52.55.jpeg

Foto Kegiatan Mahasiswa di peternakan ayam petelur (Sumber: PKL 2021)

Sesuai dengan regulasi yang berlaku di AKREL, sebelum pelaksanaan PKL mahasiswa perlu dibekali materi dalam menunjang pelaksanaan PKL. Menurut Fitriana, dkk. (2019), Praktek Kerja Lapangan memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka menanamkan  (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja. Serta,  memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi  peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam  menghadapi tuntutan pasar kerja global.

Pelaksanaan PKL menjadi awal mula berjalanya penambahan pengalaman kerja bagi mahasiswa, selain itu juga PKL memiliki pemahaman tentang pendalaman profesi yang dijalani sehingga mahasiswa bisa langsung belajar dengan ahli dibidangnya. Dalam  pelaksanaannya mahasiswa dilatih untuk menunjukan rasa percaya diri dalam mempraktekan ataupun mempresentasikan ilmu yang sudah diperoleh. PKL juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas koneksi pekerjaan dengan membangun hubungan dengan rekan kerja ataupun perusahaan, sehingga dapat memperbesar rekomendasi ataupun membuka jalur yang baru dimasa yang akan datang.

Daftar Pustaka:

  1. Wardiman Djojonegoro (1998). Kajian Pustaka BAB II. eprints.uny.ac.id (hal 12)
  2. AKREL (2021), Buku Panduan Praktek Kerja Lapang TA. 2020/2021. (hal 4-5)
  3. Fitriana Onny, Sri Astuti, Jamil Latief (2019). Evaluasi Program PKL FKIP UHAMKA. Jurnal Utilitas UHAMKA.

Penulis : Asih Sriyanti