AKREL, Direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong menghadiri undangan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi di bawah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk penandatanganan kontrak penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada 19 Maret 2024 di salah satu hotel di Jakarta yaitu Hotel Millenium Sirih Jakarta. Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh seluruh pimpinan dan Kepala Lembaga masing-masing institusi yang memperoleh hibah penelitian ataupun pengabdian kepada masyarakat untuk anggaran tahun 2024. Informasi yang diperoleh, tercatat terdapat lebih dari 78 intitusi dan LLDIKTI yang mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tahun 2024.
Kegiatan dibuka langsung oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi yang mana dalam kesempatan tersebut beliau berterima kasih terhadap kontribusi yang diberikan oleh masing-masing intitusi untuk tetap berupaya memberikan inovasi pada dunia pendidikan. Selanjutnya kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak yang dilakukan secara simbolis. Usai acara pembukaan dilakukan, masing-masing institusi wajib melengkapi kelengkapan penandatanganan kontrak.
Dikesempatan tersebut, Direktur AKREL Ir. Joko S.S. Hartono, M.T.A. melengkapi tanda tangan kontrak penelitian yang diterima pada tahun 2024 ini. Tahun 2024 ini, AKREL mendapatkan hibah penelitian sebanyak 1 proposal dengan jumlah dana yaitu sebesar Rp. 14.780.000. Proposal yang lolos merupakan proposal usulan dari salah satu dosen di lingkungan Program Studi Budidaya Tanaman Hortikultura yaitu atas nama Kiky Nurfitri Sari, S.P., M.Si. Adapun judul penelitian yang mendapatkan perolehan pendanaan yaitu Pemanfaatan Eco Enzyme Kulit Kopi dan Kulit Pepaya sebagai Sumber Hara Budidaya Sawi melalui Floating Raft System Hydroponics.
Dalam kesempatan tersebut, tentunya Direktur AKREL sangat bangga dan berharap ditahun berikutnya AKREL dapat menerima hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat lebih banyak lagi. “Saya berharap kedepannya para Dosen Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong bisa lebih kompetitif lagi sehingga mendapatkan hibah lebih banyak lagi. Sehingga kesempatan yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ini tentunya akan membawa pengaruh baik terhadap institusi”, Ujarnya usai lakukan penandatanganan kontrak penelitian bersama PIC yang bertanggung jawab pada kegiatan tersebut. Hasil penandatanganan kontrak tersebut selanjutnya akan dikirimkan pada masing-masing institusi untuk dibuatkan kontrak turunan dari institusi ke penerima hibah.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur AKREL juga sempat melakukan silahturahmi secara langsung bersama para Direktur dari AKN lainnya yang turut hadir. Kesempatan tersebut tentunya sangat dimanfaatkan oleh para pimpinan dalam mendiskusikan perkembangan AKN ke depan. Selain itu, tentunya harapan para pimpinan tersebut dapat terus berkolaborasi untuk kemajuan institusi melalui kegiatan-kegiatan penelitian, pengabdian masyarkat serta publikasi yang dilakukan oleh para dosen di institusi mereka.
Penulis : Septya Eka Prasetia Rani.