AKREL, Program Studi Teknologi Produksi Ternak Unggas (Prodi PTU) untuk meningkatkan jumlah lulusan AKREL yang memiliki pekerjaan adalah dengan menumbuhkan jiwa wirausaha pada mahasiswa. Selain mendapatkan pelajaran di kelas, mahasiswa juga berdiskusi langsung dengan pengusaha dibidang peternakan unggas melalui pelatihan dan pendampingan kewirausahaan. Oleh karena itu Prodi PTU melaksanakan pelatihan kewirausahaan mahasiswa dengan tema “Startegi Sukses Beternak Dan Pemasaran Produk Ayam Ras Pedaging”. Narasumber pelatihan kewirausahaan mahasiswa yaitu Sepriyan Ariyanto dan Drh. Wenny Haryani.
Sepriyan Ariyanto menjelaskan mengenai kewirausahaan, karakteristik kewirausahan, apa itu ayam broiler, hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ayam broiler yaitu seperti pemilihan lokasi yang strategis jauh dari pemukiman penduduk, adanya sumber air dan listrik, dekat dengan sumber pemasaran, akses jalan mudah, jauh dari lokasi pencemaran dan peternakan lain, kondisi dan struktur tanah, analisis pasar, keuntungan pemberian pakan pabrik dan pakan alternatif. “Untuk menjadi seorang wirausaha tidak dapat secara langsung menjadi seorang yang sukses banyak sekali tahapan harus dilalui. Apabila kita ingin menjalankan suatu usaha dibidang produksi ayam ras pedaging kita harus bisa membaca peluang dan menganilis pasar”, pesan Sepriyan Ariyanto.
Narasumber yang kedua ialah Drh. Wenny Haryani menjelaskan materi mengenai strategi marketing, manajemen pemeliharaan ayam ras pedaging yaitu meliputi menajemen bibit (breeding), manajemen pakan, manajemen pemeliharaan, serta manajemen kesehatan ayam ras pedaging, namun yang dijelaskan secara rinci yaitu managemen kesehatan pada ayam pedaging. “Manajemen kesehatan pada ayam ras pedaging harus diperhatikan karena ada pepatah yang mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati”, pungkas Drh. Wenny.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Direktur AKREL Nining Suningsih, berharap kegiatan pelatihan kewirausahaan ini dapat diikuti oleh mahasiswa semester 1 juga. “Pelatihan kewiraushaan mahasiswa ini menjadi sangat penting karena akan menjadi suatu rangkaian proses untuk menghasilkan lulusan program studi yang memiliki jiwa wirausaha/ entrepreneur, mandiri dan professional”, ujar Wakil Direktur.
Wakil Direktur mengharapkan dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa sehingga dapat menurunkan jumlah pengangguran secara nasional, dan secara khusus menjadi bekal bagi mahasiswa program studi PTU untuk siap menghadapi dunia luar setelah lulus dari AKREL nantinya.
Penulis : Melia Tri Adisti